Pengembangan Konsep Diri Anak Usia Dini melalui Bermain Warna di Kelompok B6 TK Islam Jam’iyyatul Hujjaj Kota Bukittinggi

Penelitian ini dilatar belakangi dari hasil perkembangan konsep diri anak
pada tahun sebelum tahun pelajaran dua ribu sepuluh / dua ribu sebelas semester
satu yang menunjukkan rendahnya pengembangan konsep diri anak. Hal ini
diduga disebabkan oleh hasil kurang sesuainya metode yang digunakan oleh guru.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengembangan konsep diri anak B6 Taman
Kanak-kanak Islam Jam’iyyatul Hujjaj kota Bukittinggi khususnya dalam satu
memahami orang lain, dua menunjukkan rasa ingin tahu, tiga menunjukkan reaksi
emosi yang wajar dan empat mengeluarkan pendapat, melalui kegiatan bermain
warna.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas atau PTK, yang
bertujuan untuk memperbaiki proses pembelajaran yang telah dilakukan
sebelumnya guna meningkatkan pencapaian hasil perkembangan anak dalam
pengembangan konsep diri anak. Subjek dari penelitian ini adalah anak dari
kelompok B6, dengan jumlah delapan belas orang dengan rincian delapan orang
laki-laki dan sepuluh orang perempuan. Penelitian ini dilakukan sebanyak dua
siklus dengan rentang waktu selama tiga bulan dan jumlah pertemuan sebanyak
empat kali pertemuan tiap siklusnya. Perlakuan tiap siklus dilakukan dengan
tindakan yang berbeda dimana pada siklus satu peneliti memilih kegiatan
mencampur warna secara bersama dan menuangkan warna pada kertas gambar
masing-masing anak satu kertas, sedangkan pada siklus dua peneliti memberikan
kesempatan kepada anak untuk menuangkan warna yang mereka campurkan pada
selembar kertas besar secara berkelompok. Berdasarkan analisis data dari
penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan. Hasil penelitian mengungkap
bahwa konep diri anak dalam memahami orang lain, menunjukkan rasa ingin
tahu, menunjukkan reaksi emosi yang wajar dan mengeluarkan pendapat
berkembang dengan baik, dan lebih dari separoh anak memiliki perkembangan
konsep diri berkembang baik.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat
peningkatan konsep diri anak dalam satu memahami orang lain, dua menunjukan
rasa ingin tahu, tiga menunjukkan reaksi emosi yang wajar dan empat
mengeluarkan pendapat, pengembangan konsep diri anak dalam memahami orang
lain, menunjukkan rasa ingin tahu, menunjukkan reaksi emosi yang wajar dan
mengeluarkan pendapat berkembang dengan baik, yang dilakukan melalui
kegiatan bermain warna, baik itu bermain warna secara mandiri ataupun melalui
kegiatan dalam kelompok sedang. Maka saran dari penelitian ini adalah agar guru
dan orang tua dapat menggunakan kegiatan bermain warna sebagai upaya
mengembangkan konsep diri anak