Adsorpsi Zat Warna Rhodamin B Oleh Karbon Kulit Kelengkeng (Euphoria Longan Lour) yang Diaktivasi Menggunakan NaOH dengan Metode Batch

Zat warna Rhodamin B yang masuk secara berlebihan ke lingkungan dapat mengubah pH perairan sehingga mengganggu ekosistem perairan. Bagi manusia zat warna ini dapat menyebabkan iritasi pada kulit, keracunan, kerusakan ginjal, gangguan fungsi hati hingga kanker. Metode adsorpsi adalah salah satu cara yang paling efisien dan efektif untuk mempelajari tentang penghilangan zat warna. Kulit kelengkeng dapat diolah menjadi karbon aktif dan digunakan sebagai adsorben. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pH larutan, konsentrasi larutan, kecepatan pengadukan dan waktu kontak terhadap adsorpsi zat warna Rhodamin B oleh karbon kulit buah kelengkeng setelah diaktivasi mengguanakan NaOH 0,1 M dengan ukuran partikel karbon yaitu 350 µm. Karbon dari kulit buah kelengkeng dikarakterisasi menggunakan FTIR. Penyerapan maksimum zat warna Rhodamin B terjadi pada pH 2 dengan kapasitas penyerapan yaitu 7,1638 mg/g, untuk variasi konsentrasi terjadi penyerapan maksimum pada konsentrasi larutan 230 ppm dengan kapasitas penyerapan yaitu 4,2394 mg/g. Sementara penyerapan maksimum untuk variasi kecepatan pengadukan terjadi pada kecepatan 200 rpm dengan kapasitas penyerapannya yaitu 5,4447 mg/g dan kapasitas penyerapan pada variasi waktu kontak pada menit ke-150 adalah sebesar 6,9825mg/g. Model isotherm adsorpsi zat warna Rhodamin B oleh karbon kulit buah kelengkeng yang diaktivasi menggunakan NaOH mengikuti model isotherm Langmuir.