Pengaruh Latihan Beban Leg Extensions Dan Latihan Plyometric Lateral Hurdle Jumps terhadap Kemampuan Long Passing pada Atlet Sepakbola Usia 15-17 Tahun SSB PSTS Tabing Padang

Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan Pengaruh Latihan Beban Leg Extensions Dan Latihan Plyometric lateral hurdle jumps Terhadap Kemampuan Long Passing Pada Atlet Sepakbola Usia 15-17 Tahun PSTS Tabing Padang. Populasi yang digunakan dalam skripsi ini adalah atlet usia 15-17 tahun SSB PSTS Tabing Padang dengan jumlah 50 orang. Teknik pengambilan Sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yaitu memilih orang-orang tertentu berdasarkan penilaian dan pertimbangan tertentu yang mewakili statistik dan tingkat signifikansi dengan sampel berjumlah 20 orang. Setelah dilakukan tes awal (pre test) seluruh sampel dibagi menjadi dua kelompok melalui ordinal matching pairing. Kedua kelompok tersebut terdiri dari kelompok latihan latiahan beban dengan leg extensions dan kelompok latihan plyometric dengan lateral hurdle jumps. Masing-masing kelompok terdiri dari 10 orang. Pelaksanaan penelitian terdiri dari 16 kali pertemuan, dalam seminggu latihan dilaksanakan sebanyak 3 kali. Lamanya latihan tiap kali pertemuan adalah 120 menit. Setelah itu dilakukan tes akhir (post test) untuk melengkapi data yang akan diuji. Data yang dicatat adalah tes awal (pre test) dan tes akhir (post test) kemampuan long passing pada atlet sepakbola usia 15-17 tahun SSB PSTS Tabing Padang. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan beban leg extensions terhadap kemampuan long passing pada atlet sepakbola usia 15-17 tahun SSB PSTS Tabing Padang. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan beban latihan plyometric lateral hurdle jumps terhadap kemampuan long passing pada atlet sepakbola usia 15-17 tahun SSB PSTS Tabing Padang. 3) Terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan beban leg extensions dan latihan plyometric lateral hurdle jumps terhadap kemampuan long passing pada atlet sepakbola usia 15-17 tahun SSB PSTS Tabing Padang. Setelah data diuji dan dilihat berdasarkan analisis data dapat disimpulkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan beban leg extensions terhadap kemampuan long passing yaitu rata-rata 361,5 (pre test) menjadi 411,4 (post test) dimana t hitung = 14.33 > t tabel = 2.201. 2) Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan beban latihan plyometric lateral hurdle jumps terhadap kemampuan long passing yaitu dari rata- rata 359,3 (pre test) menjadi 372,1 (post test) dimana thitung = 5.27 > t tabel = 2.201. 3) Terdapat pengaruh yang signifikan antara latihan beban leg extensions dan latihan plyometric lateral hurdle jumps terhadap kemampuan long passing yaitu rata-rata 411,4 post test dan 372,1 post test dimana t hitung = 13.97 > t tabel = 2.201. Dengan demikian hipotesis yang pertama, kedua dan ketiga diterima. Dari hasil peningkatan rata-rata juga dapat dilihat bahwa latihan beban leg extensions lebih efektif untuk meningkatkan kemampuan long passing.