Suryadi, Yuliati (2011) Strategi Sopir Bemo Mempertahankan Keberadaannya di Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_YULIATI_SURYADI_65264_2337_2011.pdf
Download (1MB)
Abstract
Sopir bemo dan penumpang Transportasi merupakan suatu hal yang penting untuk menunjang mobilitas manusia dari satu tempat ke tempat lain. Salah satu alat transportasi yang masih bertahan di Kota Padang adalah bemo seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan ilmu pengetahuan dan teknologi, kehadiran angkutan bemo semakin terdesak dengan hadirnya kendaraan-kendaraan lain seperti angkot, taksi, ojek, dan bus. Hal ini berdampak besar terhadap kendaraan angkutan bemo itu sendiri, terbukti dengan semakin berkurangnya armada bemo dari tahun ke tahun. Berdasarkan hal tersebut maka tujuan penelitian ini adalah: 1) menjelaskan strategi sopir bemo mempertahankan keberadaannya di Kota Padang, 2) menjelaskan kebijakan pemerintah terhadap angkutan bemo di Kota Padang, 3) mengetahui pandangan sopir bemo terhadap kebijakan yang dicanangkan pemerintah Kota Padang. Teori yang digunakan untuk menganalisis kasus dalam penelitian ini adalah teori aksi yang dikemukakan oleh Talcott Parsons. Parsons menjelaskan bahwa, aktor mempunyai alternatif cara, alat serta teknik untuk mencapai tujuannya. Hal ini ditentukan oleh kemampuan aktor memilih. Kemampuan ini disebut Parsons sebagai voluntarism. Selain itu peneliti juga menggunakan pola- pola tindakan yang dikemukakan oleh Parsons, yaitu: 1) afektifitas versus netralitas, 2) orientasi diri versus orientasi kolektif, 3) universalisme versus particularisme, 4) askripsi versus kekaburan. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan tipe penelitian studi kasus instrinsik, pemilihan informan dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling, yaitu pemilihan informan dilakukan dengan cara sengaja. Total informan dalam penelitian ini berjumlah 28 orang. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan cara observasi dan wawancara mendalam. Validitas data dilakukan dengan teknik triangulasi data. Analisis data yang digunakan adalah model Miles dan Huberman (Model Analisa Interaktif) yaitu reduksi data, penyajian data,dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan penelelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi sopir bemo mempertahankan keberadaannya adalah: 1) merawat dan memperbaiki kendaraan bemo, 2) memperoleh penumpang dan pelanggan, 3) menjaga hubungan sosial dengan sesama sopir. Kebijakan yang dicanagkan pemerintah terhadap angkutan bemo terkait dua hal yaitu: 1) penetapan pangkalan angkutan bemo, 2) penetapan trayek yang dilalui angkutan bemo. Hal di atas ditanggapi secara positif dan negatif oleh sopir bemo
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | SOPIR BEMO |
| Subjects: | H Social Sciences > HM Sociology |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi-S1 |
| Depositing User: | Fitri Yelli S.Sos |
| Date Deposited: | 14 Nov 2025 04:12 |
| Last Modified: | 14 Nov 2025 04:12 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/29113 |
