Hubungan Antara Status Gizi dan Aktivitas Bermain dengan Tingkat Kesegaran Jasmani Siswa Sekolah Dasar Negeri 15 Mawar Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara.

Berdasarkan pengamatan penulis di lapangan menunjukkan bahwa masih
banyak siswaSekolah Dasar yang kesegaran jasmaninya masih rendah.Penelitian
ini bertujuan untuk menjelaskan hubungan Status Gizi dan Aktivitas Bermain
denganTingkat Kesegaran JasmaniSiswa Sekolah Dasar Negeri 15 Mawar
NagariLubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara.
Metode penelitian ini adalah metode korelasional.Populasi penelitian ini
sejumlah 312 orang siswa, sedangkan sampel diambil secaraSistematic Random
Sampling sehingga diperoleh sampel sebanyak 62 orang murid. DataStatus Gizi
diperoleh dengan menggunakan tes antropometri yaitu berat badan/umur (BB/U)
menurut baku rujukan WHO NHCS tahun 1983. Aktivitas Bermain diperoleh
dengan menggunakan angket atau kuesioner, dan untuk tingkat kesegaran jasmani
menggunakan Tes Kesegaran Jasmani Indonesia untuk anak usia 10-12 tahun.
Hasil analisis menunjukan bahwa Status Gizi (X1)memiliki hubungan yang
signifikan terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani (Y) dengan t hitung (1,866) > t
tabel (1,671).Aktivitas Bermain (X2) tidak memiliki hubungan yang signifikan
terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani (Y) dengant hitung (0,780) < t tabel (1,671).
Status Gizi dan Aktivitas Bermain (X2) tidak memiliki hubungan yang signifikan
terhadap Tingkat Kesegaran Jasmani (Y) dengan F hitung (2,13) < F tabel (3,15)
pada taraf signifikansi α=0,05.Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa tidak
terdapat hubungan yang signifikan antara Status Gizi dan Aktivitas Bermain
dengan Tingkat Kesegaran Jasmani pada Siswa Sekolah Dasar Negeri 15 Mawar
Nagari Lubuk Jantan Kecamatan Lintau Buo Utara.