Pengkomunikasian Data Siswa oleh Guru Pembimbing: Studi Deskriptif terhadap Guru Pembimbing di SMA Negeri Kota Padang

Pelayanan bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dalam
penyelenggaraan program pendidikan di sekolah. Agar layanan bimbingan dan
konseling memperoleh hasil, berguna, dan sesuai dengan kebutuhan siswa
diperlukan data. Keseluruhan data siswa yang dikumpulkan seharusnya
dikomunikasikan untuk membantu pemahaman diri siswa. Kenyataan di lapangan
guru pembimbing mengkomunikasikan data siswa digunakan/dimanfaatkan
sebatas pemberian informasi. Idealnya data yang ada dikomunikasikan guru
pembimbing dalam mengentaskan berbagai masalah yang di alami siswa baik
masalah pribadi, sosial, belajar dan karir sehingga perkembangan diri siswa
tercapai secara optimal.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana
pengkomunikasian/pemanfaatan data siswa oleh guru pembimbing di SMA
Negeri Kota Padang. Penelitian ini berbentuk deskriptif yaitu menggambarkan
keadaan responden apa adanya. Populasi penelitian adalah guru pembimbing di
SMA Negeri kota Padang, sampel diambil dengan teknik purposive random
sampling. Alat pengumpul data angket dan data di olah dengan menggunakan
teknik analisis persentase untuk dinarasikan.
Temuan penelitian mengungkapkan: (1) Seluruh guru pembimbing sudah
mengumpulkan data identitas pribadi untuk dikomunikasikan (100%). Sebagian
besar (73,3%) dan (68,1%) guru pembimbing telah mengumpulkan data hasil tes
psikologis dan data hasil belajar siswa. Sedangkan data tentang kehadiran siswa,
data hasil AUM dan data hubungan sosial siswa baru sebagian kecil (40,5%),
(38,7%) dan (35,5%) guru pembimbing yang mengumpulkan untuk
dikomunikasikan. (2) Sebagian besar (78,7%) guru pembimbing
mengkomunikasikan data siswa secara terjadwal pada saat jam BK. (3) Sebagian
besar (57, 7%) dan (50,46%) guru pembimbing mengkomunikasikan data siswa
secara individual dan klasikal, hanya sabahagian kecil guru pembimbing yang
mengkomunikasikan data siswa secara kelompok. (4) Sebagian besar (63,6%)
guru pembimbing mengikutsertakan pihak lain dalam mengkomunikasikan data
siswa di sekolah.
Berdasarkan temuan penelitian disarankan kepada guru pembimbing
bahwa data siswa yang sudah diolah benar dimanfaatkan dengan cara
mengkomunikasikan kepada siswa, guru mata pelajaran, wali kelas dan kepala
sekolah serta orang tua siswa (yang patut dan layak diketahui) untuk lebih
memahami diri siswa dan memberikan layanan sesuai dengan kebutuhan siswa