Pengembangan Modul Matematika Berbasis Pendekatan Berbasis Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) pada Materi Koordinat Kartesius di Kelas VIII SMPN 3 X Koto

Ketersediaan bahan ajar mempengaruhi dalam proses pembelajaran.
Salah satu bahan ajar yang digunakan dalam pembelajaran matematika adalah
buku teks matematika kurikulum 2013 yang diterbitkan oleh kemendikbud
sebagai pegangan bagi peserta didik. Namun, beberapa hasil studi
menunjukkan bahwa buku teks tersebut masih belum sepenuhnya bisa
mengarahkan peserta didik dalam mempelajarinya karena sulit dipahami.
Hal ini menyebabkan pembelajaran lebih cenderung didominasi oleh guru.
Karena peserta didik lebih menyenangi pembelajaran yang dijelaskan
langsung oleh guru. Oleh sebab itu, dirancang suatu bahan ajar modul
berbasis pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) yang
diharapkan dapat membantu peserta didik dalam memahami materi pelajaran.
Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan
model pengembangan Plomp yang terdiri 3 tahapan. Pada penelitian ini,
hanya dilakukan sampai pada tahapan 2. Pada tahapan pertama yaitu
preliminary reseach dilakukan analisis kebutuhan, analisis kurikulum,
analisis konsep, dan analisis peserta didik. Pada tahapan kedua yaitu
prototyping phase yakni tahap merancang bahan ajar modul yang terdiri dari
self evaluation, expert review, one to one evaluation, dan small group
evaluation. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 3 X Koto dan subjek
penelitian adalah peserta didik kelas VIII 1. Data penelitian dikumpulkan
melalui wawancara, daftar ceklis, lembar observasi, dan angket.
Penelitian ini menghasilkan modul berbasis pendekatan CTL yang
valid dengan karakteristik: kelengkapan komponen, tujuan pembelajaran, dan
tampilan yang baik dan bagus, serta bahasa yang digunakan komunikatif dan
dapat dimengerti peserta didik. Selain itu, modul matematika pada materi
koordinat kartesius berbasis Pendekatan CTL yang dihasilkan juga praktis
dengan karakteristik: memiliki daya tarik bagi peserta didik, mudah
digunakan dalam alokasi waktu yang tersedia, dan memiliki manfaat bagi
pendidik dan peserta didik terutama dapat membantu peserta didik dalam
memahami materi pelajaran.