Pengaruh Metode Latihan Sistem Set dan Sirkuit Terhadap Peningkatan Kemampuan Daya Ledak Otot Lengan pada Atlet Bolabasket FIK UNP Padang.

Banyak metoda latihan yang dapat meningkatkan kemampuan daya ledakpemain dalam melakukan chest pass diantaranya dapat melalui metode latihan sistemset dan sistem sirkuit. Namun dari kedua metode latihan tersebut belum diketahuipengaruh mana yang lebih baik dalam meningkatkan daya ledak otot lengan. Penelitianini bertujuan untuk melihat ada atau tidak adanya perbedaan pengaruh sistem set dansistem sirkuit terhadap peningkatan daya ledak otot lengan pada atlet FIK UNP Padang.Jenis penelitian ini adalah penelitian exsperimen semu yang dilakukan di GORPPSP Pembangunan UNP,dimulai dari tanggal 10 Desember 2008 - 15 januari 2009.Sampel penelitian ini adalah pemain bolabasket putra FIK UNP yang berjumlah 20orang dan terdiri dari 10 orang kelompok sistem set dan 10 orang kelompok sistemsirkuit yang diberikan perlakuan 16 kali latihan. Hipotesis yang diajukan yaitu: 1)Terdapat perbedaan yang signifikan metode sistim set terhadap kemampuan daya ledakotot lengan pada atlet FIK UNP 2) Terdapat pengaruh yang signifikan metode sistimsirkuit terhadap kemampuan daya ledak otot lengan pada atlet FIK UNP 3) Terdapatperbedaan yang signifikan antara metode sistim set dengan sirkuit terhadap kemampuandaya ledak atlet FIK UNP. Teknik pengambilan data menggunakan two hand medicineball push.Data yang telah terkumpul digunakan untuk menguji hipotesis yangmenggunakan uji t. Sebelum uji t dilakukan terlebih dahulu dilakukan uji persyaratananalisis yaitu uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil dari uji hipotesisi 1,2,dan 3 yangmenggunakan statistik uji t dapat disimpulkan sebagai berikut : (1) Sistem set tidakberpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengandapat diperoleh nilai thit 1.74 < ttab 2.26 dan p 0.11 > 0.05α (2) Sistem sirkuitberpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan kemampuan daya ledak otot lengandapat diperoleh nilai thit 10.30 > ttab2.26 dan p 0.00 < 0.05α (3) Tidak terdapat perbedaanpengaruh secara signifikan antara sistem set dan sistem sirkuit terhadap peningkatankemampuan daya ledak otot lengan dapat diperoleh nilai thit 1.32 < ttab 2.26 dan p 0.287> 0.05α .