Penggunaan Citra Landsat untuk Pemetaan Kesehatan Tanaman Kelapa Sawit di Kecamatan Gunung Tuleh

Informasil kelapa sawit dengan memanfaatkan teknologi penginderaan jauh
memiliki kelebihan dalam hal prosesnya, meskipun terkadang menghasilkan
akurasi yang masih bervariasi. Penginderaan jauh merupakan teknologi yang
mampu mengatasi permasalahan pengukuran data untuk informasil yang lebih
cepat dan akurat, Pemetaan kesehatan tanaman kelapa sawit bertujuan untuk
melihat kesehatan tanaman kelapa sawit di kecamatan Gunung Tuleh pada tahun
2020. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten
Pasaman Barat Provinsi Sumatera Barat dengan menggunakan citra landsat
tahun 2020.
Penelitian dilakukan dengan beberapa tahap yaitu pra pengolahan data citra,
kombinasi band, pemotongan citra, mengklasifikasi citra dan uji akurasi. Metode
yang digunakan yaitu metode kuantitatif dengan metode NDVI (Normalized
Difference Vegetation Index) menggunakan klasifikasi supervised maximum
likelihood terhadap kesehatan tanaman kelapa sawit yang ada di Kecamatan
Gunung Tuleh.
Hasil klasifikasi citra landsat di kecamatan Gunung Tuleh Kabupaten
Pasaman Barat menghasilkan peta kesehatan tanaman kelapa sawit dan peta kelas
umur tanaman kelapa sawit, dimana peta kesehatan tanaman kelapa sawit
menghasilkan 2 kelas kesehatan tanaman sawit yaitu tanaman kelapa sawit dengan
kesehatan baik dan tanaman sawit dengan kesehatan kurang diaman untuk
tanaman sawit dengan kesehatan baik memiliki luas 8.132,49 ha dan untuk
kesehatan kurang memiliki luas 1.459,53 ha. Sedangkan peta kelas umur tanaman
sawit menghasilkan 4 kelas umur sawit yaitu <2 th dengan luas 829,8 ha, 2-3 th
seluas 2454,23 ha, 4-10 th seluas 14754,09 ha dan >10 th memiliki luas 26860,09
ha.
Penelitian ini melakukan uji akurasi klasifikasi menggunakan tabel confusion
matrix, pada metode klasifikasi supervised maximum likelihood nilai akurasi
keseluruhan yaitu 78,26 %.