Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan Berat Badan Bayi di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar

Berdasarkan data awal dari PUSKESMAS Paninjauaan Kecamatan X Koto
Kabupaten Tanah Datar akhir februari 2011 terlihat bahwa persentase bayi yang
mengalami gangguan pertumbuhan berat badan adalah sekitar 7,31%, kondisi ini
disebabkan oleh banyak faktor, salah satu faktor yang mempengaruhi berat badan bayi
adalah pengetahuan ibu. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan
pendekatan korelasional. Penelitian ini bertujuan 1) Mengidentifikasi pengetahuan ibu
tentang pemberian makanan pendamping ASI, 2) Mengidentifikasi berat badan bayi yang
diberi makanan pendamping ASI, 3) Menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu
tentang pemberian makanan pendamping ASI dengan berat badan bayi di Nagari
Paninjauaan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar.
Populasi dalam penelitian ini adalah berjumlah 205 bayi umur 6-12 bulan yang
memiliki ibu di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Sampel
dalam penelitian ini ditentukan dengan teknik random sampling sebanyak 20% yaitu 40
orang bayi umur 6-12 bulan yang sudah mendapatkan makanan pendamping ASI yang
memiliki ibu di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner (angket) dengan skala
Guttman berupa soal multiple choice. Selanjutnya data dianalisis melalui analisis korelasi
dan regresi dengan bantuan program komputer Statistical Product and Service Solutions
SPSS.
Analisis deskriptif menunjukkan bahwa pengetahuan ibu tentang pemberian
makanan pendamping ASI di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah
Datar termasuk kategori baik sebesar 2,5%, kategori sedang 65,0% dan kategori kurang
sebesar 32,5%. Analisis deskriptif berat badan bayi menunjukkan terdapat berat badan
bayi diatas berat badan normal sebesar 90,0% dan berat badan bayi dibawah berat badan
normal sebesar 10,0%. Hasil analisis korelasi person menunjukkan hubungan signifikan
antara variabel pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI dengan
variabel berat badan bayi, dengan koefisien korelasi (r-hitung) 0,355 lebih besar dari (rtabel)
0,320 pada taraf signifikan 95%, berarti terdapat hubungan yang cukup kuat antara
pengetahuan ibu tentang pemberian makanan pendamping ASI dengan berat badan bayi
di Nagari Paninjauan Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar. Uji keberartian
korelasi didapatkan harga t-hitung (2,341) lebih besar dari t-tabel (1,686) maka Ha
diterima yaitu terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan ibu tentang
pemberian makanan pendamping ASI dengan berat badan bayi di Nagari Paninjauan
Kecamatan X Koto Kabupaten Tanah Datar, sedangkan besarnya sumbangan yang
diberikan oleh variabel diatas adalah sebesar 12,6%.