Potret Kenakalan Remaja pada Novel Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan: (1) bentuk-bentuk
kenakalan remaja pada novel Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini. (2) faktor
penyebab kenakalan remaja pada novel Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini,
dan (3) dampak kenakalan remaja pada novel Dua Garis Biru Karya Lucia
Priandarini.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode
deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah kata, frasa, klausa, dan kalimat yang
berkaitan dengan kenakalan remaja dan berupa narasi narator, tuturan tokoh,
tindakan tokoh yang menunjukan kenakalan remaja. Sumber data yang diambil
untuk penelitian ini adalah novel Dua Garis Biru karya Lucia Priandarini. Teknik
pengumpulan data dilakukan dengan empat tahap, yaitu: (1) membaca dan
memahami novel guna unutk menguasai isi novel, (2) melakukan studi
kepustakaan yang berkaitan dengan kenakalan remaja, (3) mengidentifikasi data
yang berkaitan dengan kenakalan remaja, faktor penyebab kenakalan remaja, dan
dampak dari kenakalan remaja, (4) menginventarisasikan data penelitian ke dalam
format inventarisasi data. Tahap pengabsahan data menggunakan teknik
triangulasi. Teknik analisis data dengan cara menginterprestasikan data lalu
menyimpulkan masalah serta menulis laporan hasil analisis.
Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan hal-hal berikut. Pertama, bentukbentuk

kenakalan remaja pada novel Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini
meliputi, hubungan seks di luar nikah, antisosial, dan kekerasan. Kedua, faktor
penyebab kenakalan remaja pada novel Dua Garis Biru Karya Lucia Priandarini
meliputi, faktor di dalam diri anak itu sendiri, faktor dalam rumah tangga, dan
faktor masyarakat. Ketiga, dampak kenakalan remaja dalam novel Dua Garis Biru
Karya Lucia Priandarini meliputi, bagi diri remaja itu sendiri, bagi keluarga, dan
bagi masyarakat.