Peningkatan Kreativitas Siswa dalam Pembelajaran Keterampilan Menghias Jilbab dengan Sulaman Aplikasi melalui Model Cooperative Learning Tipe Explicit Instruction di SMP Negeri 3 Bayang

Permasalahan kreativitas siswa dalam penelitian ini dapat dilihat dari
empat indikator : kurangnya kreativitas siswa dalam menciptakan ide-ide dalam
mendesain motif, kurangnya rasa ingin tahu dalam pemilihan bahan dan alat,
kurangnya pengalaman dalam pemakaian kombinasi warna bahan serta kurangnya
keberanian dalam menjahit sulaman aplikasi pada jilbab. Tujuan penelitian ini
adalah meningkatkan kreativitas siswa dalam pembelajaran keterampilan
menghias jilbab dengan sulaman aplikasi melalui model cooperative learning tipe
explicit instruction di SMP Negeri 3 Bayang.
Jenis penelitian yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK) terdiri dari dua
siklus dan setiap siklus dilakukan tiga kali pertemuan. Subjek penelitian adalah
siswa SMP Negeri 3 Bayang, yang berjumlah 22 orang siswa dalam kelas VIII.A.
Teknik pengumpulan data yang dilaksanakan dengan observasi, catatan lapangan,
analisis data dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kreativitas siswa pada indikator :
menciptakan ide-ide dalam mendesain motif sulaman aplikasi jilbab pada siklus I
rata-rata 54% pada siklus II meningkat 76 %. Indikator rasa ingin tahu dalam
pemilihan bahan dan alat pada siklus I rata-rata 59% pada siklus II meningkat
76%. Indikator mendapatkan pengalaman baru dalam pemilihan warna bahan
pada siklus I rata-rata 54% pada siklus II meningkat 81%. Indikator keberanian
dalam menjahit sulaman aplikasi pada siklus I rata-rata 68% pada siklus II
meningkat 76%. Jadi rata-rata persentase pada empat indikator tersebut pada
siklus I 59% dan siklus II 77%, ini berarti siswa memiliki kreativitas yang
meningkat karena sudah tercapai target yang sudah ditetapkan yakni 75%. Jadi
dengan model cooperative tipe explicit instruction dalam proses pembelajaran
dapat meningkatkan kreativitas siswa pada pembuatan sulaman aplikasi.