Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Pemetik Teh PT. Pekebunan Nusantara VI di Kayu Jao Kabupaten Solok Sumatera Barat 1987-2009

Trisusanti, Mira (2011) Kehidupan Sosial Ekonomi Buruh Pemetik Teh PT. Pekebunan Nusantara VI di Kayu Jao Kabupaten Solok Sumatera Barat 1987-2009. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_MIRA_TRISUSANTI_48628_2636_2011.pdf] Text
final_B1_MIRA_TRISUSANTI_48628_2636_2011.pdf

Download (7MB)

Abstract

Skripsi ini membahas tentang (1) bagaimana keberadaan buruh pemetik teh
PT. Perkebunan Nusantara VI di Kayu Jao dan (2) bagaimana kehidupan sosial
ekonomi buruh pemetik teh di PT. Perkebunan Nusantara VI di Kayu Jao. Penelitian
ini bertujuan untuk menjelaskan keberadaan dan mendeskripsikan kehidupan sosial
ekonomi buruh pemetik teh PT. Perkebunan Nusantara VI di Kayu Jao dalam usaha
meningkatkan kesejahteraan hidup keluarganya. Dalam penelitian ini di lihat kondisi
kehidupan sosial ekonomi buruh pemetik teh tahun 1987 sampai 2009 melalui
indikator pendapatan, gaya hidup, perumahan, pendidikan dan kesehatan karena
kehidupan buruh seringkali digambarkan sebagai masyarakat yang hidup di bawah
kemiskinan dan pemutusan hubungan kerja sebelah pihak. Namun fenomena ini tidak
ditemukan di kehidupan buruh pemetik teh PT. Perkebunan Nusantara VI di Kayu
Jao.
Penelitian ini termasuk penelitian sejarah dengan memanfaatkan data-data
dari berbagai sumber, baik sumber primer maupun sekunder. Data primer penelitian
ini terdiri dari Selayang Pandang PT. Perkebunan Nusantara VI di Kayu Jao, Daftar
Nominatif Karyawan Pelaksana, Nominatif Gaji Buruh dan Data Statistik Tingkat
Pendidikan Kabupaten Solok serta sumber lisan dari wawancara dengan beberapa
buruh pemetik teh, mandor dan pihak perusahaan seperti Krani I dan Pembantu Krani
SDM. Sumber sekunder yang dipergunakan adalah buku-buku dan skripsi yang
relevan dengan penelitian ini.
Berdasarkan penelitian penulis memperoleh beberapa temuan penting sebagai
berikut: pertama, buruh pemetik teh di rekrut dari latar belakang pendidikan dan suku
bangsa/asal daerah yang berbeda. Mereka pada umumnya berpendidikan SD, SLTP
dan sebagian kecil di tingkat SMA yang berasal dari Jawa, Sumatera Utara, Sumatera
Barat, Kayu Aro/Kerinci, Aceh, Lampung dan Nias. Alasan di rekrut dari luar karena
mereka mempunyai kemampuan dan pengalaman kerja serta rajin dan ulet. Meskipun
berasal dari latar belakang yang berbeda, namun dalam bekerja dan kehidupan
sehari-hari mereka tetap menjalin hubungan yang baik dan rukun sesama buruh,
dengan pihak perusahaan dan masyarakat. Buruh pemetik bekerja memetik teh dari
pukul 07.00 WIB-15.00 WIB, dengan itu mereka memperoleh pendapatan berupa
gaji, tunjangan dan lainnya yang membawa perubahan bagi kehidupan sosial
ekonomi keluarganya. Perubahan awal kehidupan sosial ekonomi tersebut terlihat
setelah tahun 1996 dan semakin meningkat pada tahun 2004 sampai 2009.
Dari beberapa temuan tersebut dapat disimpulkan, dengan keberadaannya
sebagai buruh pemetik teh di PT. Perkebunan Nusantara VI di Kayu Jao dapat
memberikan pendapatan tetap yang secara perlahan meningkatkan kehidupan sosial
ekonomi keluarganya dan tercipta juga hubungan yang rukun sehingga buruh
pemetik teh bertahan bekerja di PT. Perkebunan Nusantara VI di Kayu Jao.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: G Geography
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah-S1
Depositing User: Umma Mardhotillah A.Md.
Date Deposited: 12 Nov 2025 08:11
Last Modified: 12 Nov 2025 08:11
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28885

Actions (login required)

View Item
View Item