Preparasi Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) Menggunakan Poli Tanin Hasil Sintesis Sebagai Zat Warna untuk Meningkatkan Efisiensi Sel Surya

Sel surya merupakan seperangkat alat yang dapat mengkonversi energi cahayamatahari menjadi energi listrik. Dye Sensitized Solar Cell (DSSC) merupakan selsurya berbasis zat warna yang mampu menyerap foton dari cahaya matahari yangakan dikonversi menjadi energi listrik. Pada penelitian ini zat warna yang digunakanpada DSSC yaitu Tanin. Tanin merupakan senyawa polifenol yang mempunyaiikatan phi terkonjugasi yang dapat mengabsorbsi foton dari cahaya matahari.Polimerisasi tanin (poli-tanin) dilakukan untuk memperbanyak ikatan rangkap phiagar dapat menyerap lebih banyak foton dari sinar matahari dan mampumeningkatkan konversi energi listrik dan efisiensi sel surya DSSC.
Pada penelitian ini dilakukan preparasi komponen penyusun DSSC dansintesis zat warna poli tanin yang digunakan pada DSSC dengan caramempolimerisasi tanin. Pada polimerisasi tanin inisiator yang digunakan yaitu KOHdengan variasi 1%, 1,5%, 2%, 3%, 4%, 5% dan Glutaraldehide sebagai agen pengikatsilang (crosslinking agent) dengan variasi yang digunakan 0,5 mL, 1,5 mL, 2,5 mL,3,5 mL, 4,5 mL. Pendopingan TiO2 dengan logam Fe sebagai fotokatalis bertujuanuntuk menurunkan band-gap dari Titanium Dioksida dan membantu kinerjanya padareaksi sel surya DSSC.
Sel surya dirangkai membentuk sandwich yang kemudian di uji tegangan yangdihasilkan menggunakan multimeter digital. Pengukuran voltase dari DSSC bertujuanuntuk mengetahui efisiensi yang dihasikan sel surya DSSC. Zat warna yangdigunakan (poli-tanin) pada DSSC dikarakterisasi menggunakan instrumen FTIR danpengujian densitas serta viskositas poli tanin yang dihasilkan. Instrumen FTIRmemperlihatkan pita serapan pada 2942,46 cm-1 yang muncul karena reaksi tanindengan formaldehid selama proses polimerisasi, poli- tanin dengan efisiensi DSSCoptimum memiliki densitas dan viskositas yaitu 1,17 g/cm3 dan 11,70 Poise. TiO2yang didoping logam Fe telah dikarakerisasi melalui instrumen UV-DRS yang telahberhasil menurunkan band- gap dari Titanium Dioksida dari 3,27 eV menjadi 3,05eV. Efisiensi yang dihasilkan sel surya merupakan presentase kemampuan dari selsurya DSSC untuk menghasilkan energi listrik dari voltase yang dihasilkan. Efisiensioptimum dari Sel surya DSSC yang dirangkai yaitu sebesar 7,01% pada variasiinisiator KOH 2% dan volume agen pengikat silang 2,5 mL.