Tinjauan Kondisi Fisik Altet Wushu UNP

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kondisi fisik altet Wushu UNP yang berkenaan dengan kecepatan, kelincahan, daya ledak otot tungkai, daya ledak otot lengan dan daya tahan aerobik. Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif, Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh atlet Wushu yang berjumlah 25 orang, yang terdiri dari 20 orang atlet putra dan 5 orang atlet putri. Sampel diambila dengan cara “Total Sampling”.Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes dan pengukuran pada masing – masing unsur fisik atlet Wushu UNP. Kecepatan diukur dengan tes lari sprint 50 meter, Kelincahan diukur dengan tes lari bolak- balik 6x 10 meter, Daya ledak otot tungkai diukur dengan tes lompat tegak (vertical jump), Daya ledak otot lengan diukur dengan Two Hands Medicine Ball Push, dan Daya tahan aerobic diukur VO 2 Max nya yaitu dengan bleep test. Sedangkan analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif statistik (tabulasi frekuensi). Dari analisis data diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Dari 20 orang atlet putra, (10%) memiliki kecepatan baik sekali, (70% ) baik dan 4 orang (20%) cukup. Dari 5 orang atlet putri, (40%) baik sekali dan (60%) baik. 2. Dari 20 orang atlet putra, (20%) memiliki kelincahan baik sekali, (50% ) baik, (5%) cukup, (25%) kurang. Dari 5 orang atlet putri, (40%) baik sekali, (20% ) baik, (40%) cukup. 3. Dari 20 orang atlet putra, (5%) memiliki daya ledak otot tungkai baik sekali, (75%) baik, (20%) cukup. Dari 5 orang atlet putri, (100%) cukup. 4. Dari 20 orang atlet putra, ( 5% ) memiliki daya ledak otot lengan baik sekali, ( 20% ) baik. ( 60% ) cukup, ( 15% ) kurang. Dari 5 orang atlet putri, (80%) baik dan (20% ) memiliki cukup. 5. Dari 20 orang atlet putra, (10%) memiliki daya tahan aerobik baik, (65% ) sedang, (25%) kurang. Dari 5 orang atlet putri, (40%) baik, (20% ) sedang, (40%) kurang. 6. Secara keseluruhan kondisi fisik yang dimiliki atlet wushu UNP perlu ditingkatkan lagi. 7. Tingkat kemampuan fisik atlet putra Wushu yang baik adalah kecepatan, kelincahan dan daya ledak otot tungkai. Daya ledak otot lengan cukup sedangkan untuk komponen daya tahan aerobic, tergolong sedang