Hubungan Tingkat Kesegaran Jasmani terhadap Hasil Belajar Siswa di SDN 22 Tanjung Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung

Proses belajar mengajar penjas di SDN 22 Tanjung Kecamatan Koto VII
Kabupaten Sijunjung kurang berjalan dengan baik, banyak faktor yang
mempengaruhi siswa dalam pembelajaran penjas diantaranya minat siswa, materi
yang diajarkan, kemampuan guru penjas, sarana dan prasarana, lingkungan,
penguasaan metode dalam pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan dukungan
orang tua.
Penelitian ini adalah penelitian korelasional yang bertujuan untuk
menentukan tingkat hubungan antara tingkat kesegaran jasmani terhadap hasil
belajar siswa di SDN 22 Tanjung Kecamatan Koto VII Kabupaten Sijunjung.
Populasi dalam penelitian adalah siswa SDN 22 Tanjung Kecamatan Koto VII
Kabupaten Sijunjung Tahun Ajaran 2010 yang terdiri dari siswa kelas IV
sebanyak 26 orang dan kelas V sebanyak 30 orang serta kelas VI sebanyak 32
orang. Total populasi keseluruhan adalah sebanyak 88 siswa. Sampel dalam
penelitian diambil menggunakan teknik purposive sampling dimana sampel dalam
penelitian ini adalah siswa kelas IV yaitu sebanyak 14 orang dan siswa kelas V
sebanyak 16 orang sehingga total sampel sebanyak 30 orang siswa. Instrumen
yang digunakan adalah wawancara terbatas, observasi ke lapangan, tes kesegaran
jasmani dan hasil belajar praktek siswa.
Dari analisis data didapat bahwa : Terdapat hubungan yang signifikan
antara tingkat kesegaran jasmani dengan hasil belajar. Tingkat kesegaran jasmani
siswa yang semakin baik akan meningkatkan hasil belajarnya.