Tinjauan Kondisi Fisik Atlet Bulutangkis PB Tuah Sakato SUMBAR

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Deskriptif, dimana bertujuan
untuk mengetahui tingkat kondisi fisik Atlet Bulutangkis PB Tuah sakato
SUMBAR yang berkenaan dengan daya tahan anaerobik, daya ledak (power) otot
lengan, kelincahan dan keseimbangan.
Populasi dalam penelitian ini adalah Atlet Bulutangkis PB Tuah sakato
SUMBAR yang berjumlah 24 orang, yang terdiri dari 15 orang pemain senior atau
dewasa dan 7 orang pemain junior atau anak-anak. Sampel diambila dengan cara
“Purposive Sampling”, yaitu pemain senior atau dewasa yang berjumlah 15 orang.
Pengambilan data dilakukan dengan cara melakukan tes dan pengukuran
pada masing – masing unsur fisik Atlet Bulutangkis PB Tuah sakato SUMBAR.
Daya tahan anaerobik diukur dengan Lari 300 meter, daya ledak (power) otot
lengan diukur dengan Two-hand medicine ball push, Kelincahan diukur dengan
sprin shuttle Run, dan Keseimbangan diukur dengan Strok-stand. Sedangkan
analisis data dilakukan dengan menggunakan deskriptif statistik (tabulasi
frekuensi). Dari analisis data sesuai dengan jawaban dari pertanyaan penelitian
diperoleh hasil :
Dari 10 orang atlet putra, 2 orang memiliki keseimbangan tergolong
kategori sedang, dan 8 orang tergolong kategori kurang. Dan dari 5 orang atlet
putri, 2 orang tergolong kategori sedang, dan 3 orang tergolong kategori kurang.
Dari 10 orang atlet putra, 1 orang memiliki daya ledak otot lengan tergolong baik,
dan 4 orang tergolong kategori cukup, dan 5 orang tergolong kategori kurang.
Dan dari 5 orang atlet putri, 2 orang tergolong kategori baik, dan 3 orang
tergolong kategori cukup.
Dari 10 orang atlet putra, 2 orang memiliki kelincahan tergolong baik, 2
orang tergolong kategori cukup dan 6 orang tergolong kategori Kurang. Dan dari
5 orang atlet putri, 2 orang tergolong kategori baik, 1 orang tergolong kategori
cukup, 2 orang tergolong kategori kurang. Dari 10 orang atlet putra, 2 orang atlet
putra memiliki daya tahan anaerobik tergolong kategori baik, 5 orang tergolong
kategori sedang, dan 3 orang tergolong kategori kurang. Dan dari 5 orang atlet
putri, 3 orang tergolong kategori sedang, dan 2 orang tergolong kategori kurang.
Dari analisis data dapat disimpulkan bahwa rata–rata tingkat
keseimbangan atlet putra = 10.373 tergolong kategori kurang dan putri = 6.938
tergolong kategori kurang. Rata–rata tingkat daya ledak (power) otot lengan atlet
putra = 3.76 tergolong kategori kurang dan putri = 2.628 tergolong kategori
cukup. Rata–rata tingkat kelincahan atlet putra = 17.253 tergolong kategori
kurang dan putri = 18.854 tergolong kategori cukup. Rata–rata tingkat daya tahan
anaerobik atlet putra= 48.103 detik tergolong kategori Sedang dan putri = 52.08
detik tergolong kategori Sedang.