Kontribusi Daya Ledak Otot Tungkai dan Daya Ledak Otot Lengan Atas terhadap Kemampuan Under Basket pada Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan.

Setelah diobservasi di lapangan masalah dalam penelitian ini yaitu
mahasiswa belum juga memiliki kemampuan under basket baik dalam gerakan
masih belum sempurna. Di dalam olahraga bola basket ada beberapa faktor fisik
yang berkontribusi terhadap under basket diantaranya daya ledak otot tungkai dan
daya ledak otot lengan atas. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
seberapa besar kontribusi daya ledak otot tungkai dan daya ledak otot lengan atas
terhadap under basket.
Penelitian ini merupakan penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian
ini adalah Mahasiswa Pendidikan Olahraga yang mengambil mata kuliah bola
basket dasar semester Juli-Desember 2008 yang berjumlah 81 orang, dan yang
menjadi sampel ditetapkan 30% dari tiap-tiap kelas dengan teknik Random
Sampling diambil 25 orang Mahasiswa laki-laki saja yang telah ditetapkan
menjadi sampel, untuk mendapatkan data penelitian digunakan tes daya ledak otot
tungkai, dan daya ledak otot lengan atas dan kemampuan under basket. Data yang
diperoleh dianalisis dengan product moment sederhana dan ganda dan untuk
mengetahui kontribusi ditentukan dengan koefisien determinasi.
Dari hasil penelitian ini diperoleh adalah: hasil koefisien korelasi rhitung >
rtabel (Hipotesis penelitian diterima) dan pengujian signifikansi koefisien korelasi
variabel X1 dengan Y: variabel X2 dengan Y diperoleh nilai Fhitung > Ftabel
(Signifikan). Dari hasil penelitian ini membuktikan: 1) terdapat hubungan yang
signifikan antara variabel daya ledak otot tungkai dengan variabel under basket,
2) terdapat hubungan yang signifikan antara variabel daya ledak otot lengan atas
dengan variabel under basket, 3) terdapat kontribusi antara variabel daya ledak
otot tungkai dan daya ledak otot lengan atas dengan variabel under basket adalah
83,72%. Sehubungan dengan temuan ini beberapa upaya disarankan pada atlet dan
penggemar yang ingin fokus di cabang olahraga bola basket untuk tidak
mengabaikan daya ledak otot (baik otot tungkai dan otot lengan atas) dalam upaya
menciptakan shooting yang sempurna.