Bentuk Integrasi Sosial Etnis Cina dengan etnis Minangkabau di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat.

Saputra, Beni (2011) Bentuk Integrasi Sosial Etnis Cina dengan etnis Minangkabau di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_BENI_SAPUTRA_60821_256_2011.pdf] Text
final_B1_BENI_SAPUTRA_60821_256_2011.pdf

Download (192kB)

Abstract

Skripsi ini mengkaji tentang Bentuk integrasi sosial etnis Cina dengan etnis Minangkabau
di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat. Permasalahan yang dikaji dalam
penelitian ini adalah : (1) apa saja bentuk dan model integrasi sosial yang dilakukan etnis Cina
dengan etnis Minangkabau di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat, (2) apa
saja faktor pendukung dan penghambat proses integrasi sosial antara etnis Cina dengan etnis
Minangkabau di Kelurahan Kampung Pondok Kecamatan Padang Barat.
Jenis penelitian adalah kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dalam
penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik wawancara mendalam dan
studi dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah tokoh masyarakat dari kedua belah
pihak yaitu etnis Cina dengan etnis Minangkabau, tokoh pemuda kedua etnis, Lurah Kampung
Pondok. Analisis data menggunakan prosedur atau beberapa tahapan sebagai berikut:
pengumpulan data, reduksi data, display data, dan penarikan kesimpulan.
Temuan penelitian menunjukkan bahwa ternyata integrasi sosial yang dilakukan etnis
Cina dengan etnis Minangkabau di Kelurahan Kampung Pondok sudah mengalami bentuk
Integrasi statis dan Integrasi dinamis. Sedangkan model integrasi sosial yang terjadi antara
kedua belah pihak adalah model “kemajemukan budaya” (cultural pluralism). Sedangkan faktor
Pendukung adalah adanya toleransi dari kedua belah pihak, dan pola kepimpinan Lurah, dan
faktor penghambat adalah pola pemukiman yang mengelompok dan pola kehidupan kota yang
menuntut kesibukan kerja yang tinggi.
Dari hasil penelitian disimpulkan, bentuk integrasi statis dan integrasi dinamis sudah
diterapkan di daerah penelitian. Sedangkan integrasi yang di lakukan masyarakat Cina dengan
masyarakat Minangkabau telah mengalami model “kemajemukan budaya”. Sedangkan faktor
Pendukung adalah adanya toleransi dari kedua belah pihak, dan pola kepimpinan Lurah, dan
faktor penghambat adalah pola pemukiman yang mengelompok dan pola kehidupan kota yang
menuntut kesibukan kerja yang tinggi. Oleh karena itu, berdasarkan hasil penelitian disarankan
agar masing-masing etnis perlu digalakkan dan dikembangkan kerjasama antara pihak-pihak
yang berbeda kebudayaan dari hati kehati dalam suatu wadah dialog, baik ditingkat Kelurahan,
Kecamatan dan seterusnya. Kepada pihak berwenang seperti aparat Kelurahan juga disarankan
agar dapat mendorong usaha ini serta menyediakan sarana dan prasarana yang dapat menunjang
integrasi sosial di lingkungan masyarakat Cina dan masyarakat Minangkabau di Kelurahan
Kampung Pondok Kota Padang.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: H Social Sciences > H Social Sciences (General)
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 12 Nov 2025 05:51
Last Modified: 12 Nov 2025 05:51
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28804

Actions (login required)

View Item
View Item