Kajian Ekonomis Sistem Penggunaan Breaker dan Kerja Manual dalam Memperkecil Ukuran Boulder Hasil Fragmentasi Peledakan di PT. Ansar Terang Crushindo

Proyek akhir ini dilatarbelakangi oleh hasil peledakan yang tidak
sempurna karena banyak terdapat boulder akibat pengurangan pemakaian bahan
peledak saat proses peledakan di PT. Ansar Terang Crushindo. Pengurangan
jumlah bahan peledak ini harus dilakukan karena mengingat efek bunyi da efek
getaran peledakan sampai kepemukiman warga Jorong Pauh Anok karena jarak
yang dekat yaitu ± 450 m, dan banyak warga yang protes terhadap perusahaan
sehingga proses pelaksanaan peledakan mejadi terhambat. Mengingat masalah
tersebut PT. Ansar Terang Crushindo tetap melakukan pengurangan bahan
peledak, dan menggunakan breaker serta sistem kerja manual sebagai solusi untuk
memperkecil ukuran boulder tersebut.
Kemudian dalam penggunaan breaker dan sistem kerja manual
menyebabkan dampak negatif terhadap perusahaan yaitu terjadinya penambahan
biaya pengeluaran perusahaan (cost) yang cukup besar sehingga penulis
mengangkat sebuah topik permasalahan dengan judul “Kajian Ekonomis Sistem
Penggunaan Breaker dan Kerja Manual dalam Memprkecil Ukuran Boulder
Hasil Fragmentasi Peledakan Di PT. Ansar Terang Crushindo”.
Kemudian hasilnya dalam memperkecil ukuran boulder, breaker
membutuhkan biaya sebanyak Rp 44.000/ton boulder, dan sistem kerja manual
membutuhkan biaya sebanyak Rp 26.000/ton, yaitu memiliki perbandingan 1:2,
sehingga penggunaan sistem kerja manual baik digunakan apabila perusahaan
ingin memperkecil biaya pengeluaran (cost), dan apabila perusahaan memiliki
target produksi yang besar maka penggunaan breaker tepat untuk digunakan.