Pengaruh Penggunaan Metode Analitis dan Metode Sintesis dalam Kegiatan Pengembangan Diri Bola Voli di SMPN 1 Batu Bersurat-Riau

Latar Belakang Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah, belum diketahui
metode mana yang lebih besar pengaruhnya terhadap pembelajaran teknik bola voli
dalam kegiatan pengembangan diri di SMPN 1 Batu Bersurat-Riau. Kedua-dua metode
tersebut sama-sama memiliki kelebihan dan kekurangan, untuk melihat kemungkinan
mana yang terbaik maka dilakukan suatu penelitian yang berbentuk eksperimen. Melihat
gejala tersebut maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini apakah terdapat
peningkatan hasil tes keterampilan bola voli siswa dengan menggunakan metode analitis
dan metode sintesis dalam kegiatan pengembangan diri bola voli di SMPN 1 Batu
Bersurat-Riau. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengaruh
penggunaan metode analitis dan metode sintesis dalam kegiatan pengembangan diri bola
voli di SMPN 1 Batu Bersurat-Riau.
Jenis penelitian ini adalah menggunakan metode pendekatan eksperimen untuk
melihat perbedaan hasil tes keterampilan bola voli dalam kegiatan pengembangan diri
bola voli yang menggunakan metode analitis dan metode sintesis. Populasi dalam
penelitian ini adalah siswa-siswi kelas VII dan VIII yang mengikuti kegiatan
pengembangan diri di SMPN 1 Batu Bersurat sebanyak 30 orang, dengan sampel 15
orang tiap metode menggunakan teknik total sampling. Teknik analisis data adalah
menggunakan analisis uji t dependent dan uji t independent.
Dari hasil penelitian terlihat bahwa siswa yang menggunakan metode analitis
pada kegiatan pengembangan diri bola voli memiliki rata-rata nilai (5,68) yang lebih
tinggi jika dibandingkan dengan siswa yang menggunakan metode sintesis (4,42).
Sedangkan dari perhitungan uji t independent t hitung adalah 3,15 > dari ttabel 2,05.
Dengan demikian hipotesis yang dikemukakan sebelumnya dapat diterima pada taraf
kepercayaan 95%.