Nilai-Nilai Edukatif dalam Novel Sang Pemimpi Karya Andrea Hirata

Novel Sang Pemimpi memberikan gambaran tentang pendidikan di
Indonesia. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang struktur
novel dan nilai-nilai edukatif dalam novel Sang Pemimpi karya Andrea Hirata.
Untuk mendeskripsikan hal tersebut, maka penelitian ini dititikberatkan kepada isi
novel.
Data yang terdapat dalam penelitian ini dikumpulkan melalui serangkaian
kegiatan, yaitu membaca novel, menandai dan mencatat bagian-bagian yang
mendukung pendeskripsian nilai-nilai edukatif yang diteliti. Data yang diperoleh
dianalisis dengan menggunakan pendekatan mimesis yang didasarkan pada teori
strukturalisme dan sosiologi sastra.
Berdasarkan analisis struktural, diketahui bahwa novel Sang Pemimpi
menggunakan alur inkonvensional dengan metode sorot balik. Penokohan dalam
novel ini digambarkan secara analitik dan dramatik. Latar yang digunakan dalam
adalah Pulau Belitong, lebih khususnya daerah Magai serta beberapa tempat
seperti Bogor dan Depok. Analisis terhadap alur, penokohan, dan latar ini peneliti
gunakan untuk menentukan tema dari novel Sang Pemimpi, yaitu kegigihan dalam
berjuang meraih cita-cita dan meningkatkan kualitas hidup melalui pendidikan.
Nilai-nilai edukatif yang diungkapkan dalam novel ini dilihat dari dua pandangan
yaitu pandangan pendidikan dan moral.
Keberhasilan seseorang dalam meningkatkan kualitas hidupnya, terutama
dalam pendidikan itu sendiri dipengaruhi oleh tiga faktor penting, yaitu keluarga,
sekolah, dan masyarakat. Sementara itu, nilai-nilai edukatif yang dihasilkan dari
proses pendidikan, baik secara formal, informal, maupun non formal adalah:
prestasi yang baikpeluang untuk mendapatkan pendidkan yag lebih tinggi serta
beasiswa. Sebagai dampak terhadap sikap dan tingkah laku (moralitas tokoh)
lahir sikap penyabar dan tidak pemarah, memiliki rasa kasih sayang, memberikan
nasehat, serta memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi.
Novel Sang Pemimpi menawarkan kesejukan dan kesegaran pada jiwa yang
dahaga akan nilai-nilai kasih sayang, persahabatan, kesederhanaa, kecintaan
terhadap ilmu pengetahuan, tanggung jawab, kekuatan cita-cita (impian), serta
kekuatan takdir (nasib). Novel ini juga menyajikan perjuangan hidup dengan
daya intelektualitas yang tinggi.