The Students’ Motivation in Learning Writing at the Second Grade of SMPN 2 Sungai Limau

Motivasi mempunyai peran yang penting bagi siswa dalam belajar writing untuk menumbuhkan kemauan siswa dalam belajar writing. Berdasarkan observasi dan pengalaman dari praktek mengajar di sekolah tersebut, terdapat indikasi bahwa siswa kelas VIII SMPN 2 Sungai Limau mempunyai motivasi yang rendah dalam belajar writing. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana motivasi siswa kelas VIII SMPN 2 Sungai Limau dalam belajar writing. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas VIII SMPN 2 Sungai Limau tahun masuk 2009/2010. Sampel pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII3 yang berjumlah 37 orang. Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan cluster sampling. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan angket, pengamatan (observasi), dan wawancara. Kemudian, berdasarkan analisis data dan pembahasan, dapat disimpulkan bahwa motivasi siswa kelas VIII SMPN 2 Sungai Limau dalam belajar writing ini adalah rendah. Kemudian, berdasarkan hasil pengamatan di kelas ketika siswa belajar writing dan wawancara dengan guru bahasa Inggris kelas VIII ditemukan faktor-faktor yang mempengaruhi rendahnya motivasi siswa dalam belajar writing. Pertama, diri mereka sendiri yang tidak mempunyai keinginan untuk belajar dengan baik dan juga siswa tidak pernah belajar bahasa inggris sebelumnya ketika berada di bangku sekolah dasar sehingga sulit untuk mereka memhami pelajaran writing dengan baik karena materi pelajaran di SMP sudah mempunyai tingkat kesulitan yang lebih tinggi. Kedua, faktor orang tua dan keadaan ekonomi siswa yang rendah sehingga membuat mereka harus bekerja setelah pulang sekolah yang membuat mereka tidak bisa belajar dengan baik dan orang tua pun tidak mengontrol mereka dengan baik. Faktor ketiga adalah guru yang kurang menjalankan tugasnya dalam mengajar writing dengan baik. Guru jarang membuat RPP tentang rencana-rencana apa yang akan di lakukan dalam mengajar writing. Guru juga tidak mempersiapkan materi yang menarik bagi siswa sesuai dengan kemampuannya dan juga silabus yang ada. Guru juga jarang menggunakan media dan metode pengajaran yang dapat menarik dan menumbuhkan motivasi siswa dalam belajar writing.