Penggunaan Teknik Group Close dalam Membaca Pemahaman Siswa Kelas VIII SMP Negeri 18 Padang

Group Close adalah salah satu teknik membaca pemahaman yang dititikberatkan
kepada pemahaman siswa terhadap kosakata atau pemilihan kata yang tepat untuk sebuah
bacaan. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan siswa kelas VIII
SMPN 18 Padang dalam membaca pemahaman menggunakan teknik group close.
Berdasarkan latar belakang masalah dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut (1)
pemahaman bacaan siswa kurang, (2) minat baca siswa kurang, (3) penelitian mengenal
membaca pemahaman dengan teknik group close jarang dilakukan di SMPN 18 Padang.
Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMPN 18 Padang
sebanyak 36 siswa (10% dari jumlah populasi seluruh siswa kelas VIII SMPN 18 Padang
yang terdaftar pada tahun ajaran 2008 / 2009).
Berdasarkan hasil penelitian, analisis data, dan pembahasan dapat disimpulkan
bahwa pemahaman bacaan dengan teknik group close siswa kelas VIII SMP 18 Padang
terdiri dari enam tingkat. Pertama, pembaca tingkat istimewa sebanyak 1 orang (2.8 %
dari seluruh sampel) karena persentase pemahaman bacaan siswa berada diantara skala
96-100%. Kedua, pembaca tingkat baik sekali sebanyak 1 orang (2.8 % dari seluruh
sampel) karena persentase pemahaman bacaan siswa berada diantara skala 86-95%.
Ketiga, pembaca tingkat baik sebanyak 4 orang (11.1 % dari seluruh sampel) karena
persentase pemahaman bacaan siswa berada diantara skala 76-85%. Keempat, pembaca
tingkat lebih dari cukup sebanyak 7 orang (19.4 % dari seluruh sampel) karena
persentase pemahaman bacaan siswa berada diantara skala 66-75%. Kelima, pembaca
tingkat cukup sebanyak 15 orang (41.7 % dari seluruh sampel) karena persentase
pemahaman bacaan siswa berada diantara skala 56-65%. Keenam, pembaca tingkat
hampir cukup sebanyak 8 orang (22.2 % dari seluruh sampel) karena persentase
pemahaman bacaan siswa berada diantara skala 46-55%.
Relevan dengan simpulan penelitian, direkomendasikan dua hal berdasarkan hasil
penelitian Pertama, motivasi gemar membaca siswa perlu ditumbuhkembangkan. Kedua,
guru Bahasa Indonesia SMPN 18 padang diharapkan agar berusaha mencari atau
menciptakan teknik membaca pemahaman yang baik atau bervariasi sehingga
pembelajaran membaca tidak membosankan bagi siswa.