Pemahaman Remaja Perempuan Terhadap Alat Sistem Reproduksi dan Implikasinya dalam Layanan Bimbingan dan Konseling

Pemahaman seorang siswa terhadap alat sistem reproduksi sangat penting
sekali. Dalam hal ini Bimbingan dan Konseling memiliki peranan yaitu memberikan
layanan informasi secara umum terhadap siswa yang bertujuan membekali siswa
berkenaan dengan perkembangan pribadi siswa itu sendiri, khususnya perkembangan
fisik yang terjadi ketika alat reproduksinya sudah berfungsi. Siswa ini akan dilihat
dari: (1) perubahan fisik yang terjadi ketika alat reproduksinya berfungsi (2)
permasalahan alat sistem reproduksi (3) cara merawat alat sistem reproduksi. Tujuan
penelitian ini adalah: (1) mengungkapkan pemahaman remaja perempuan tentang
perubahan fisik yang terjadi ketika alat reproduksinya berfungsi (2) mengungkapkan
pemahaman remaja perempuan tentang permasalahan alat sistem reproduksi (3)
mengungkapkan pemahaman remaja perempuan tentang cara merawat alat sistem
reproduksi.
Penelitian ini deskriptif dengan populasi siswa SMP N 11 Padang dengan
jumlah 229 orang siswa. Sampel penelitian berjumlah 70 orang, diambil dengan
menggunakan teknik Stratified Random Sampling, yaitu teknik penarikan sampel
berdasarkan tingkatan dan pengambilannya secara acak. Data dikumpulkan dengan
angket dan diolah dengan teknik persentase.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa pemahaman siswa perempuan
terhadap perubahan perkembangan fisik yang terjadi pada dirinya dan cara merawat
alat sistem reproduksi dapat digolongkan sedang. Sedangkan pemahaman siswa
perempuan terhadap permasalahan alat sistem reproduksi dapat digolongkan rendah.
Pemahaman siswa tentang alat sistem reproduksi perlu ditingkatkan lagi, sehingga
siswa benar-benar paham dan mengerti setiap perubahan yang terjadi pada dirinya.
Guru pembimbing bertanggung jawab dan berperan aktif dalam membimbing siswa
untuk memahami setiap tahap perkembangan yang dilaluinya dengan memberikan
layanan informasi berkenaan dengan tahap-tahap yang akan dilaluinya.