Meningkatkan Koordinasi Gerak Mata Dan Tangan Melalui Permainan Melempar Bola Kedalam Keranjang Bagi Anak Tunagrahita Ringan Di SLB Amal Bhakti Sicincin (Single Subject Research kelas D/1C SLB Amal Bhakti Sicincin)

Penelitian ini dilatar belakangi dari kenyataan permasalahan yang peneliti
temukan di sekolah SLB Amal Bhakti Sicincin, seorang anak Tunagrahita Ringan
X mengalami gangguan pada koordinasi gerak mata dan tangan. Berdasarkan hal
tersebut penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan koordinasi gerak mata dan
tangan dengan baik dan melihat apakah permainan melempar bola kedalam
keranjang ini dapat meningkatkan koordinasi gerak mata dan tangan.
Pendekatan ini mengunakan pendekatan eksperimen dalam bentuk Single
Subjek Research (SSR) dengan desain A – B subjek penelitian ini adalah anak
Tunagrahita Ringan kelas D/1C. Penilain ini konsisten dengan menghitung
jumlah bola yang masuk kedalam keranjang untuk meningkatkan koordinasi gerak
mata tangan anak.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, kemampuan koordinasi gerak
mata dan tangan meningkat, awalnya pada kondisi baseline peneliti lakukan
dalam tujuh kali pengamatan anak hanya mampu memasukan bola kedalam
keranjang sebanyak satu buah bola, pada kondisi intervensi, diamati dalam
delapan kali pengamatan yaitu kemampuan anak semakin meningkat dari satu
sampai enam buah bola. Berdasarkan data yang peneliti peroleh pada kondisi
Baseline yaitu 10% dan pada kondisi Intervensi meningkat menjadi 60% pada
jarak 1 ½ m. Sedangkan untuk persentase ovelapnya didapat sebanyak 12% ,
artinya semakin kecil persentase ovelapnya maka semakin baik pengaruh
intervensi terhadap target behavior. Dengan demikian terbukti, bahwa Permainan
Melemparkan Bola Kedalam Keranjang Dapat Meningkatkan Koordinasi Gerak
Mata Dan Tangan Bagi Anak Tunagarhita Ringan di SLB Amal Bhakti Sicincin.
Maka peneliti menyarankan kepada guru untuk menggunakan permainan
melemparkan bola kedalam keranjang untuk meningkatkan koordinasi gerak mata
dan tangan pada anak.