Konversi Tanaman Karet ke Kelapa Sawit di Kenagarian Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat.

Nur, Arsida (2011) Konversi Tanaman Karet ke Kelapa Sawit di Kenagarian Batahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_ARSIDA_NUR_89174_5246_2011.pdf] Text
final_B1_ARSIDA_NUR_89174_5246_2011.pdf

Download (281kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data, mengolah, menganalisisdan membahas tentang konversi tanaman karet ke kelapa sawit di KenagarianBatahan Kecamatan Ranah Batahan Kabupaten Pasaman Barat dilihat dari : 1)Biaya persiapan lahan, 2) Biaya penanaman, 3) Biaya pemeliharaan, 4) Biayapemanenan, 5) Biaya pemasaran, 6) Produktivitas karet dan kelapa sawit.Jenis penelitian ini adalah deskriptif komparatif. Sampel wilayah diambilsecara purposive sampling, satu desa yang dekat dengan pusat pemasaran dan satudesa yang jauh dari pusat pemasaran yaitu Desa Silaping dan Desa Sigantang.Pengambilan sampel responden menggunakan teknik total sampling, denganpopulasi 28 kepala keluarga petani karet yang pindah ke tanaman kelapa sawit.Pengumpulan data melalui wawancara dengan menggunakan kuisioner. Analisadata yang digunakan adalah komparasi dengan formula persentasi dan uji-t.Penelitian ini menemukan: 1) Rata-rata biaya persiapan lahan karet lebihbesar dari rata-rata biaya persiapan lahan kelapa sawit baik di Desa Silapingmaupun Desa Sigantang, 2) Rata-rata biaya penanaman kelapa sawit lebih besardari rata-rata biaya penanaman karet baik di Desa Silaping maupun di DesaSigantang, 3) Rata-rata biaya pemeliharaan kelapa sawit hampir sama denganrata-rata biaya pemeliharaan karet di Desa Silaping, sementara di Desa Sigantang,rata-rata biaya pemeliharaan kelapa sawit lebih besar dari rata-rata biayapemeliharaan karet, 4) Rata-rata biaya pemanenan karet lebih besar dari rata-ratapemanenan kelapa sawit baik di Desa Silaping maupun Desa Sigantang, 5) Ratarata biaya pemasaran kelapa sawit lebih besar dari rata-rata biaya pemasaran karetbaik di Desa Silaping maupun di Desa Sigantang, 6) Rata-rata produktivitaskelapa sawit lebih besar dari rata-rata produktivitas karet baik di Desa Silapingmaupun Desa Sigantang. Dapat disimpulkan bahwa rata-rata biaya produksi karetlebih besar dari rata-rata biaya produksi kelapa sawit baik di Desa Silapingmaupun di Desa Sigantang dan rata-rata produktivitas kelapa sawit jauh lebihbesar dari rata-rata produktivitas karet baik di Desa Silaping maupun di DesaSigantan

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Uncontrolled Keywords: KARET, KELAPA SAWIT
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Ilmu Sosial > Geografi-S1
Depositing User: Mutia Farida S.Sos
Date Deposited: 11 Nov 2025 02:15
Last Modified: 11 Nov 2025 02:15
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28766

Actions (login required)

View Item
View Item