Penerapan Pembelajaran Tutor Sebaya pada Mata Pelajaran Matematika di Kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi Tahun Pelajaran 2010/2011

Hasil belajar dan aktivitas siswa selama pembelajaran matematika di kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi belum maksimal. Siswa malu bertanya kepada guru dan cenderung lebih memilih bertanya kepada teman yang lebih pandai. Hal ini melatarbelakangi peneliti untuk menerapkan pembelajaran tutor sebaya. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah aktivitas siswa pada pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya di kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi tahun pelajaran 2010/2011? 2) Apakah rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran tutor sebaya lebih tinggi daripada pembelajaran konvensional di kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi tahun pelajaran 2010/2011?. Hipotesis pada penelitian ini adalah rata-rata hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menerapkan pembelajaran tutor sebaya di kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi Tahun Pelajaran 2010/2011 lebih tinggi daripada rata-rata hasil belajar siswa yang menerapkan pembelajaran konvensional. Pertanyaan penelitiannya adalah bagaimanakah aktivitas belajar siswa selama menerapkan pembelajaran tutor sebaya di kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi Tahun Pelajaran 2010/2011. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen. Populasinya adalah siswa kelas VIII SMPN 1 Bukittinggi tahun pelajaran 2010/2011. Sampelnya diambil secara acak, sehingga didapatkan kelas VIIIB sebagai kelas eksperimen dan kelas VIIIC sebagai kelas kontrol. Data diambil melaui tes dan observasi. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah aktivitas siswa selama pembelajaran cenderung meningkat dan mengalami fluktuasi untuk beberapa aktivitas lainnya. Sedangkan untuk hasil belajar, diperoleh rata-rata hasil belajar siswa di kelas eksperimen adalah 74,45 dan kelas kontrol adalah 49,90. Sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan pembelajaran tutor sebaya lebih baik dibandingkan hasil belajar siswa dengan menerapkan pembelajaran konvensional.