Pengaruh Penggunaan Model Meninjau Kesulitan pada Materi Pelajaran terhadap Hasil Belajar Sosiologi Siswa di SMAN 1 Lintau Buo

Hasil belajar Sosiologi siswa kelas XI IS SMAN 1 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar masih berada di bawah KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) yaitu 6,5 khususnya pada kelas XI IS1 dan XI IS 2. Untuk mengatasi masalah di atas, peneliti mencoba menggunakan model pembelajaran meninjau kesulitan pada materi pelajaran dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan model meninjau kesulitan pada materi pelajaran terhadap hasil belajar sosiologi siswa di SMAN 1 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen dengan desain penelitian Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IS SMAN 1 Lintau Buo, Kabupaten Tanah Datar. Sampel dalam penelitian ini adalah kelas yang memiliki nilai terendah pada ujian harian yaitu kelas XI IS2 sebagai kelas kontrol dan XI IS1 sebagai kelas eksperimen. Setelah dilakukan analisis dapat disimpulkan hasil pengujian hipotesis terdapat perbedaan yang signifikan terhadap hasil belajar sosiologi antara proses pembelajaran dengan menggunakan model meninjau kesulitan pada materi pelajaran dengan tidak menggunakan model pembelajaran ini yaitu sebesar 28,06 untuk kelas eksperimen dan sedangkan untuk kelas kontrol 26,04. Pengolahan data tes dilakukan dengan menggunakan uji t sebesar ttab 1,998 < t hit 2,74 ,maka kesimpulannya hipotesis diterima. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penggunaan model meninjau kesulitan pada materi pelajaran dapat membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi sosiologi khususnya pada pemahaman fakta dan diharapkan guru sosiologi menggunakan model ini dalam pembelajaran sosiologi khususnya pada indikator pemahaman menemukan makna.