Pelaksanaan Pembelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan di Sekolah Dasar Negeri Gugus V Kecamatan Padang Timur Kota Padang

Penelitian ini berawal bahwa pelaksanaan pembelajaran Penjasorekes di
SD Negeri Gugus V Kecamatan Padang Timur Kota Padang belum terlaksana
sesuai dengan yang digariskan dalam Permen 22 Tahun 2006, sehingga tingkat
pencapaian hasil belajar siswa belum sepenuhnya mencapai batas lulus minimal
yang diharapkan. Banyak faktor yang mempengaruhi dalam pelaksanaan
pembelajaran Penjasorkes antara lain motivasi siswa, sarana prasarana dan dukungan
kepala sekolah.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui motivasi siswa, dukungan
sarana prasarana dan dukungan kepada sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran
Penjasorkes di SD Negeri Gugus V Kecamatan Padang Timur. Masalah dirumuskan
dalam penelitian ini yaitu Bagaimanakah motivasi siswa, sarana prasarana dan
dukungan kepala sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran Penjasorkes di SD Negeri
Gugus V Kecamatan Padang Timur. Jenis penelitian adalah deskriptif, yang menjadi
populasi adalah siswa Kelas V SD Negeri di Gugus V Kecamatan Padang Timur,
sedangkan teknik pengambilan sampel dilakukan secara Proportional random
sampling. Pertanyaan pada penelitian ini yaitu Sejauhmana motivasi siswa, sarana
prasarana, dan dukungan kepala sekolah terhadap pembelajaran Penjasorkes di SD
Negeri Gugus V Kecamatan Padang Timur?.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh motivasi siswa dalam pelaksanaan
pembelajaran Penjasorkes di SD Negeri Gugus V Kecamatan Padang Timur
masih tidak baik atau masih sangat rendah, ini terbukti dari tingkat capaian yang
diperoleh hanya 50,00%. Sarana Prasarana dalam pelaksanaan pembelajaran
Penjasorkes di SD Negeri Gugus V Kecamatan Padang Timur kurang baik atau
masih kurang memadai, ini terbukti dari tingkat capaian yang diperoleh hanya
57,50%. Dukungan kepala sekolah dalam pelaksanaan pembelajaran
Penjasorkes di SD Negeri Gugus V Kecamatan Padang Timur masih kurang
baik atau kurang mendukung terbukti dari tingkat capai yang diperoleh hanya
63.64%. Saran yang dapat disampai sehubungan dengan hasil penelitian ini antara
lain diharapkan kepada semua pihak-pihak terkait yang ada di gugus V
Kecamatan Padang Timur dalam hal ini khususnya kepala sekolah, guru dan
Dinas Pendidikan diharapkan dapat membantu dalam memotivasi, mengarahkan,
mendukung dan melengkapi ketersediaan sarana prasarana khususnya PBM
untuk pembelajaran Penjasorkes.