Putri, Jeffilianti Tri (2015) Analisis Kebutuhan Air Irigasi Nagari Taluk Tigo Sakato Kecamatan Batang Kapas Kabupaten Pesisir Selatan. Diploma/Proyek Akhir thesis, Fakultas Teknik.
B1_02_JEFFILIANTI_TRI_PUTRI_3513_2015.pdf.pdf
Download (8MB)
Abstract
Air bagi petani merupakan kebutuhan pokok, terutama dalam budidaya
tanaman padi atau persawahan. Indonesia merupakan salah satu negara agraris
dengan hasil utama padi, jagung, kacang tanah, ubi kayu, dan sayur– sayuran. Karena
itu sektor pertanian di Indonesia mendapat perhatian yang lebih serius dalam
kebijakan pembangunan jaringan irigasi yang merupakan salah satu upaya untuk
memanfaatkan secara optimal potensi air. Jika air dikuasai maka pembangunan
pertanian dapat dioptimalkan.
Proyek ini dilatarbelakangi oleh keadaan Nagari Taluk Tigo Sakato yang
belum memanfaatkan sumber air sungai secara maksimal karena belum memiliki
saluran irigasi secara merata. Pada proyek akhir ini bertujuan untuk mengetahui
berapa kebutuhan air irigasi untuk mengaliri lahan persawahan seluas ±336 ha.
Dengan data yang diperoleh maka didapat nilai curah hujan rencana
periode kala ulang 5 tahun. Untuk mencari nilai kebutuhan air konsumtif digunakan
metode Pennman Modifikasi dengan memasukkan faktor koefisien tanaman (kc)
yang mengikuti cara FAO (Standar Perencanaan Irigasi, 1986). Untuk perhitungan
kebutuhan maksimum air irigasi selama penyiapan lahan, digunakan metode yang
dikembangkan oleh van de Goor dan Zijlstra (1968). Cara mendapatkan nilai curah
hujan efektif metode yang digunakan adalah dengan mengikuti cara FAO (Standar
Perencanaan Irigasi, 1986). Dari semua perhitungan di atas maka didapat hasil
perhitungan Kebutuhan air irigasi (KAI) didekati dengan metode Water Balance.
Dari hasil perhitungan kebutuhan air irigasi ini, terlihat ada beberapa bulan
yang kebutuhan air irigasinya besar dan ada yang kecil sama dengan nol. Nilai
tersebut memperlihatkan bahwa pada bulan-bulan tertentu areal persawahan yang
masih membutuhkan air irigasi yang besar artinya areal tersebut membutuhkan air
yang dialirkan oleh saluran irigasi dan areal yang kebutuhan air irigasinya kecil sama
dengan nol artinya areal persawahan tersebut tidak membutuhkan air yang dialirkan
oleh saluran irigasi, karena kebutuhan air irigasi telah tercukupi oleh air hujan
Item Type: | Thesis (Diploma/Proyek Akhir) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Divisions: | Fakultas Teknik > Teknik Sipil Bangunan Gedung-D3 |
Depositing User: | Risna Juita S.Sos |
Date Deposited: | 24 Jan 2025 04:51 |
Last Modified: | 24 Jan 2025 04:51 |
URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/287 |