rategi Pustakawan dalam Menghadapi Library Anxiety di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi yangdilakukan oleh Pustakawan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok.Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif, informanpenelitian dipilih berdasarkan purposive sampling. Tenik pengumpulan datayang dilakukan adalah dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Dataprimer dari penelitian ini adalah wawancara dengan 10 orang informan.Data sekunder berupa hasil dokumentasi, jurnal dan lain sebagainya. Teknikanalisis data dalam penelitian ini yaitu, reduksi data, penyajian danpenarikan kesimpulan
Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) library anxiety yang terjadipada pemustaka di perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan KotaSolok berupa ketakutan dan kebingungan dalam hal bagaimana aksesmasuk, bagaimana harus memulai melakukan aktivitas serta kebingunganbagaimana cara pencarian koleksi yang mereka inginkan; 2) strategi yangdilakukan pustakawan dalam mengatasi library anxiety dengan menerapkanbeberapa program dan upaya berupa pustakawan informatif, sosialisasi danpembagian snack pada hari kunjung perpustakaan, mengupayakan desaininterior yang menarik, pembuatan rambu-rambu di perpustakaan,penyediaan ruangan menyusui, penyediaan ruangan studio mini, danpemutaran musik. Faktor penghambat strategi dalam menghadapi libraryanxiety di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Solok: kurangnyakoordinasi antara bidang perpustakaan dengan bidang pelayanan, dana danruangan kurang memadai serta pemustaka yang tertutup (tidak terbuka),sehingga menyebabkan masih saja terjadinya library anxiety. Upaya untukmengatasi kendala yaitu dengan melakukan pelatihan kepada staff danpustakawan dengan tujuan melakukan pendekatan kepada pemustaka danmenyediakan kotak saran.