Pengaruh Pemanfaatan Daun Sirih terhadap Penyembuhan Jerawat

Wahyuni, Sosri (2012) Pengaruh Pemanfaatan Daun Sirih terhadap Penyembuhan Jerawat. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_11_SOSRI_WAHYUNI_90824_940_2012.pdf] Text
final_B1_11_SOSRI_WAHYUNI_90824_940_2012.pdf

Download (830kB)

Abstract

Jerawat adalah kondisi abnormal kulit akibat gangguan berlebihan produksi
kalenjar minyak (sebaceous gland) yang menyebabkan penyumbatan saluran folikel
rambut dan pori-pori kulit. Jerawat dapat menyerang orang dalam rentang usia yang
luas, terutama terjadi pada remaja usia pertumbuhan. Munculnya jerawat di kulit
akan sangat menggangu penderitanya, selain menimbulkan rasa sakit dan gatal,
jerawat juga menyebabkan seseorang merasa rendah diri/kurang percaya diri dalam
pergaulan. Untuk mengobati jerawat ini peneliti mengujicobakan tanaman obat daun
sirih untuk penyembuhan jerawat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis
penyembuhan jerawat dengan pemanfaatan daun sirih yang dinilai dari segi warna,
bentuk, volume, dan jumlah jerawat.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan desain nonequivalent
control group design. Objek dalam penelitian ini jerawat tipe inflammatory jenis
papula, pustule, dan nodule. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa UNP
yang memiliki kriteria tertentu. Pengambilan sampel digunakan teknik purposive
sampling yang dilaksanakan secara volunteer dengan jumlah sampel sebanyak 9
orang. Data yang terkumpul dalam penelitian ini berupa data primer yang diperoleh
langsung dari sampel/responden dengan mengisi format penilaian yang telah
disediakan. Data penelitian yang terkumpul dianalisis menggunakan analisis varians
(ANAVA).
Berdasarkan hasil analisis data membuktikan bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan dari pemanfaatan daun sirih terhadap penyembuhan jerawat dilihat dari
warna jerawat dengan Fhitung (17.836) > Ftabel (5.591). Pengujian lanjutan dengan uji
Duncan menunjukkan bahwa dari segi warna memperoleh nilai tertinggi pada
kelompok (X3) dengan skor (4.33) kriteria menuju hiperpigmentasi. Hasil analisis
data bentuk jerawat diperoleh Fhitung (24.402) > Ftabel (5.591). Uji lanjutan Duncan
menunjukkan hasil dari bentuk jerawat memperoleh nilai tertinggi pada kelompok
(X3) dengan skor (4.33) kriteria menuju kering. Untuk volume jerawat diperoleh
Fhitung (31.005) > Ftabel (5.591) dengan uji Duncan menunjukkan bahwa dari segi
volume memperoleh nilai tertinggi pada kelompok (X3) dengan skor (4.40) kriteria
menuju hilang. Dari segi jumlah jerawat menunjukkan pengaruh dengan Fhitung
(22.374) > Ftabel (5.591). Pengujian dilanjutkan dengan uji Duncan dengan hasil
perolehan nilai tertinggi pada kelompok (X3) dengan skor (4.00) berarti berkurang
sekali. Penggunaan daun sirih dapat mengobati jerawat secara bermakna dengan
frekuensi pemakaian terbaik pada kelompok perlakuan 2 kali sehari (X3) selama
lima hari perlakuan.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Pariwisata dan Perhotelan > Pendidikan Tata Rias dan Kecantikan-D4
Depositing User: Sudia Ajjronisa S.Sos
Date Deposited: 10 Nov 2025 08:26
Last Modified: 10 Nov 2025 08:26
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28670

Actions (login required)

View Item
View Item