Hubungan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas X Tahun Ajaran 2010/2011 pada Kompetensi Kejuruan Menggambar Teknik Program Studi Keahlian Teknik Bangunan SMK N 1 Pariaman

Penelitian ini berawal dari kenyataan di sekolah bahwa ditemui kesulitan- kesulitan dalam menyelesaikan gambarnya, sehingga mengakibatkan rata-rata prestasi belajar siswa menjadi rendah. Dari data 115 orang siswa, sebanyak 61 orang diantaranya memiliki prestasi belajar yang berada di bawah standar ketuntasan. Melihat gejala tersebut maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X pada kompetensi kejuruan menggambar teknik program studi keahlian Teknik Bangunan SMK N 1 Pariaman. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi belajar siswa kelas X pada kompetensi kejuruan menggambar teknik program studi keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 1 Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan korelasional untuk menjelaskan hubungan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X pada kompetensi keahlian menggambar teknik program studi keahlian Teknik Bangunan di SMK Negeri 1 Pariaman yang berjumlah 115 orang. Mengingat jumlah populasi dalam penelitian ini lebih dari 100 orang maka untuk pengambilan sampel yang dipakai peneliti berdasarkan pendapat Arikunto (2006: 134) dengan 25% dari jumlah populasi. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan format dokumenter untuk mendapat data mengenai prestasi belajar siswa dan angket untuk mengumpulkan data mengenai motivasi belajar. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan program SPSS versi 13,0. Dari hasil penelitian diperoleh Pearson Correlation antara motivasi belajar dan prestasi belajar 0,372 dengan Sig. (2 tailed) 0,043 < 0,05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis yang diajukan dapat diterima dan telah di uji pada taraf kepercayaan 95%. Ini berarti motivasi belajar merupakan salah satu faktor penting yang dapat mempengaruhi prestasi belajar.