Hubungan Minat Baca dengan Kemampuan Menulis Cerpen Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Koto Baru Dharmasraya.

Bentuk keterampilan menulis adalah menulis fiksi (menulis cerpen). DiSMA Negeri 2 Koto Baru Dharmasraya keterampilan menulis cerpen siswa kelasX masih rendah. Hal ini di asumsikan karena minat baca siswa yang rendah. Olehkarena itu, minat baca dan keterampilan menulis cerpen siswa kelas X SMANegeri 2 Koto Baru Dharmasraya perlu ditingkatkan. Penelitian ini bertujuanuntuk (1) mendeskripsikan minat baca, (2) mendeskripsikan kemampuan menuliscerpen, dan (3) menganalisis hubungan minat baca dengan kemampuan menuliscerpen siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto Baru Dharmasraya.Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif.Populasi dan sampel penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto BaruDharmasraya yang terdaftar tahun ajaran 2010/2011 dengan jumlah 150 orangyang tersebar dalam lima kelas. Penarikan sampel penelitian dilakukan denganteknik random sampling. Sampel dalam penelit ini sebanyak 30 orang yangtersebar dalam lima kelas. Penelitian ini memiliki dua variabel, yaitu minat bacavariabel bebas (X) dan kemampuan menulis cerpen variabel terikat (Y). Datapenelitian diperoleh melalui angket dan tes unjuk kerja. Angket digunakan untukmengumpulkan data minat baca, sedangkan tes dalam bentuk unjuk kerjadigunakan untuk mengumpulkan data menulis cerpen.Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan diperoleh simpulansebagai berikut. Pertama, minat baca siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto BaruDharmasraya berada pada kualifikasi lebih dari cukup (70,80). Kedua,kemampuan menulis cerpen siswa kelas X SMA Negeri 2 Koto BaruDharmasraya berada pada kualifikasi lebih dari cukup (71,67). Ketiga, terdapathubungan yang signifikan antara minat baca dengan kemampuan menulis cerpensiswa kelas X SMA Negeri 2 Koto Baru Dharmasraya pada derajat kebebasan n-2taraf signifikan 95% atau α=0,05 yaitu 1,071. Artinya, minat baca dengankemampuan menulis cerpen terdapat hubungan yang signifikan. Apabila minatbaca siswa tinggi, kemampuan menulis cerpen juga tinggi. Sebaliknya, apabilaminat baca siswa rendah, kemampuan menulis siswa juga rendah