Pelaksanaan Layanan Penguasaan Konten oleh Guru Bimbingan dan Konseling di SMA Negeri Kota Pariaman

Setiap siswa memiliki kebiasaan belajar yang baik dalam belajar
guna mendukung proses pembelajaran di kelas. Baik dalam hal mencatat
pelajaran, bertanya dalam proses pembelajaran, dan datang tepat waktu ke
sekolah. Kenyataan di lapangan ditemui kebiasaan belajar yang kurang baik
pada siswa, yakni banyak siswa yang bericara dengan teman lain pada saat
guru sedang menerangkan pelajaran, jarang mencatat, kurang terampil
dalam bertanya atau mengemukakan pendapat dan sering datang tidak tepat
waktu dalam belajar di sekolah. Dengan adanya permasalahan di atas, salah
satu dari sembilan jenis layanan Bimbingan dan Konseling yang dapat
membantu merubah kebiasaan itu adalah layanan penguasaan konten.
Layanan penguasaan konten adalah layanan bantuan yang diberikan kepada
individu (sendiri atau kelompok) untuk menguasai kemampuan atau
kompetensi tertentu melalui kegiatan belajar. Untuk itu layanan ini perlu
direncanakan, dilaksanakan, dievaluasi, dianalisis, ditindak lanjuti, dan
dilaporkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan bagaimana guru
BK merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, menganalisis hasil
evaluasi, menindak lajuti, dan melaporka layanan penguasaan konten yang
telah dilakukan.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Subjek penelitian
adalah seluruh guru BK yang belatar belakag pendidikan S1 BK dan D3 BK
di SMA Negeri Kota Pariaman dengan jumlah 19 orang. Data penelitian
dikumpulkan dengan menggunakan angket skala dan Ya Tidak, dan data
diolah denagn teknik statistik persentase.
Temuan penelitian mengungkapkan bahwa; (1) sebagian besar guru
BK telah merancang pencanaan sebelum melaksanakan layanan penguasaan
konten, (2) seluruhan guru BK telah melaksanakan layanan penguasaan
konten, (3) seluruh guru BK telah mengevaluasi layanan penguasaan konten,
(4 ) sebagian besar guru BK telah melaksanakan analisis hasil evaluasi
layanan penguasaan konten, (5) sebagian besar guru BK telah
menindaklanjuti layanan penguasaan konten, (6) sebagian besar guru BK
telah melaporkan hasil layanan penguasaan konten yang telah dilakukan
kepada pihak terkait .
Disarankan kepada guru BK di sekolah agar meningkatkan lagi
pelaksanaan layanan penguasaan konten baik dari segi perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, analisis hasil evaluasi, tindak lanjut, dan kerjasama
dengan guru mata pelajaran atau wali kelas, sehingga siswa yang mengalami
masalah belajar lebih berminat dan dapat mengikuti proses pelaksanaan
layanan penguasaan konten dengan baik dan hasil yang optimal.