Kontribusi Kecepatan Otot Tungkai dan Kelentukan Pinggang, terhadap Tendangan Mawashi Atlet Karate FIK UNP

Masalah dalam penelitian ini adalah masih rendahnya kemampuan
tendangan Mawashi atlet karate FIK UNP. Agar dapat melakukan tendang
mawashi dengan baik diperlukan kondisi fisik yaitu kecepatan otot tungkai dan
kelentukan pinggang yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan
kontribusi antara: (1) kecepatan otot tungkai dan tendanga mawashi atlet karate
FIK UNP, (2) kelentukan pinggang dan tendangan mawashi atlet karate FIK UNP,
(3) Kecepatan otot tungkai dan kelentukan pinggang secara bersama-sama
terhadap tendangan mawashi atlet karate FIK UNP.
Hipotesis penelitian ini adalah: (1) Terdapat kontribusi Kecepatan otot
lengan terhadap tendangan mawashi atlet karate FIK UNP, (2) Terdapat kontribusi
kelentukan pinggan dengan tendangan mawashi atlet karate FIK UNP, (3)
Terdapat kontribusi kecepatan otot tungkai dan kelentukanpinggang secara
bersama-sama terhadap tendangan mawashi atlet karate FIK UNP. Jenis
penelitian ini adalah korelasional dengan populasi adalah atlet karate di FIK UNP.
Sampel diambil dengan teknik total sampling dengan jumlah sampel 35 orang
siswa. Data dikumpulkan dengan melakukan test terhadap sampel. Hasil
pengumpulan data dianalisis dengan teknik analisis korelasional dengan taraf
signifikan α 0,05 data diolah secara Excel dan manual. Variabel dalam penelitian
ini adalah kecepatan otot tungkai dan kelentukan pinggang sebagai variabel bebas,
serta tendangan mawashi sebagai variabel terikat. Analisa data digunakan rumus
korelasi sederhana dan ganda dengan bantuan program excel dan manual.
Berdasarkan analisa data penelitian diperoleh hasil: (1) Terdapat hubungan
kecepatan otot tungkai terhadap tendangan mawashi atlet FIK UNP dengan r hitung
= 0,66 dengan thitung (5.09) > ttabel(1,78), dengan kontribusi sebesar 43.98% (2)
Terdapat hubungan yang signifikan antara kelentukan pinggang terhadap
tendangan mawashi atlet karate FIK UNP dengan r hitung = 0,63 dengan thitung
(6,04) > ttabel(1,78), dengan kontribusi sebesar 40.32% , (3) Terdapat hubungan
yang signifikan antara kecepatan otot tungkai dan kelentukan pinggang secara
bersama-sama terhadap tendangan mawashi dengan Rhitung = 0,70 dengan Fhitung
(15,60) > ttabel(3,30) dengan kontribusi sebesar 49.37%. Dengan demikian
diharapkan agar para pelatih tidak mengabaikan kecepatan otot tungkai dan
kelentukan dalam upaya untuk meningkatkan tendangan mayashi atlet karate FIK
UNP.