Desain Dan Karakterisasi Sel Surya Sistem Elektroda Tembaga (l) Oksida (Cu2O/Al) Model Pipa Pada Larutan Natrium Sulfat (NaSO4)

Telah dilakukan penelitian tentang “Desain Dan Karakterisasi Sel Surya SistemElektroda Tembaga (I) Oksida (Cu2O/Al) Model Pipa Pada Larutan Natrium Sulfat(NaSO4)”. Sel surya (sel fotovoltaik) merupakan suatu perangkat yang memilikikemampuan mengubah energi cahaya matahari menjadi energi listrik denganmenerapkan prinsip photovoltaic. Prinsip photovoltaic didefinisikan sebagai suatufenomena munculnya voltase listrik akibat kontak dua elektroda yang dihubungkandengan sistem padatan atau cairan saat diexpose dibawah cahaya matahari. Penelitianini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsentrasi larutan elektolit natrium sulfat,pengaruh waktu pengukuran terhadap arus yang dihasilkan, penentuan konsentrasi selsurya, serta pengaruh desain terhadap arus listrik. Pada penelitian sel surya inididapatkan konsentrasi optimum natrium sulfat adalah 0,75 M. Waktu pengukuranyang menghasilkan daya yaitu pada waktu pengukuran jam 12.00 WIB, Selanjutnyakestabilan sel surya pada hari kelima serta desain optimum sel surya adalah pada desain2. Daya maksimum yang didapat adalah 0,12325 mWatt dan kemampuan elektrodamengahsilkan listrik per luasnya 49,938412 mWatt/m2 dengan. Luas penampangelektroda yang digunakan adalah 0,00246804 m2.