Sintesis Nanopartikel Magnetik Besi Oksida Fe3O4 Metode Green Chemistry dengan Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper Crocatum)

Nanopartikel magnetik menjadi salah satu topik yang menarik dalambeberapa tahun terakhir ini, dikarenakan nanopartikel magnetik memiliki tingkatkemagnetan yang lebih besar, magnetisasi saturasi yang tinggi, dan kemudahanmemodifikasi. Salah satunya nanopartikel magnetit Fe3O4 dapat digunakan dalambiomedis, dimana nanopartikel magnetit Fe3O4 berperan sebagai antibakteri,hipertermia, antikanker, dan lain-lain. Penelitian bertujuan untuk mensintesis danmengkarakterisasi nanopartikel magnetik besi oksida Fe3O4 yang dilindungidengan senyawa kimia yang terkandung dalam ekstrak daun sirih merah. Sintesisnanopartikel dilakukan dengan metode green chemistry yang menggunakansenyawa fenolik dari ekstrak daun sirih merah sebagai agen pelindung (cappingagent). Nanopartikel yang terbentuk diukur kekuatan magnetnya denganGaussmeter dan dikarakterisai gugus fungsi, ukuran partikel dan morfologipermukaan partikelnya dengan menggunakan FTIR, XRD dan SEM. Data yangdiperoleh meunjukkan komposisi optimum pada pebandingan FeCl2 : FeCl3 (0,01mol : 0,02 mol) dengan volume ekstrak daun sirih merah 5 mL yangmenghasilkan kekuatan magnet 0,16 mT. Karakterisasi dengan FTIRmenunjukkan gugus O-H dari senyawa fenolik, C=O karboksilat, dan C-Haromatik yang menandakan adanya senyawa organik yang terkandung dalamekstrak daun sirih merah yaitu senyawa fenolik (asam galat) yang berfungsisebagai agen pelindung (capping agent). Hasil uji XRD didapatkan informasimengenai ukuran diameter rata-rata nanopartikel yang terbentuk berdasarkan nilaiFWHM (full width at halfmaximum) dengan menggunakan persamaan schereradalah sebesar 26,66 nm. Data SEM menunjukkan bentuk atau morfologi darinanopartikel magnetik Fe3O4 dengan menggunakan ekstrak daun sirih merahsebagai agen pelindung (capping agent) adalah berbentuk jarum.