Optimalisasi Produktivitas Alat Muat dan Alat Angkut pada Pengupasan Overburden Tambang Batubara di Pit 3 PT. Jambi Prima Coal, Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi”

PT. Jambi Prima Coal (JPC) merupakan perusahaan swasta nasional yang memiliki wilayah Izin Usaha Pertambangan di daerah Pemusiran, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun, dan sampai saat ini sudah memiliki Izin
Usaha Pertambangan (IUP) Operasi Produksi berdasarkan keputusan bupati Sarolangun Nomor 66 Tahun 2009 tentang pemberian Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi kepada PT. Jambi Prima Coal yaitu seluas 1.000 hektar dengan
kode KW.06KP.270905 masa berlaku 20 tahun.
Proyek akhir ini dilakukan pada bulan Februari 2020 dan difokuskan di salah satu satuan kerja bagian produksi. Proyek akhir ini yang dilakukan terjun langsung ke lapangan untuk mengetahui dan melakukan pengamatan terhadap
alat-alat yang digunakan serta mengambil data yang difokuskan untuk mengetahui produktivitas dari alat yang digunakan pada aktivitas penambangan. Dari data yang penulis dapat di lapangan bahwa target produksi overburden
sebesar 41.250,00 bcm/bulan, sedangkan yang terealisasi sebesar 38.085,42 bcm/bulan. Melihat kondisi di lapangan penyebab tidak tercapainya produksi
yaitu kurangnya efisiensi kerja alat gali- muat dan angkut serta curah hujan yang terjadi sehingga sangat mempengaruhi produksi yang sudah direncanakan sehingga kerja alat gali-muat dan alat angkut kurang maksimal. Hasil perhitungan produksi overburden secara teoritis pada bulan
Februari 2020 untuk Alat gali-muat sebesar 38.085,42 bcm/bulan dan alat angkut Dump truck sebesar 24.757,26 bcm/bulan, dan hasil perhitungan produksi setelah
dilakukan perbaikan jam kerja alat dengan mengurangi waktu yang dapat dihindari maka penulis mendapatkan hasil produksi overburden pada bulan Februari 2020 untuk alat gali-muat sebesar 43.359,82 bcm/bulan dan alat angkut
Dump Truck sebesar 30.583,12 bcm/bulan.