Fironika, Ayu (2011) Peningkatan Hasil Belajar Penjumlahan Pecahan Berpenyebut Tidak Sama Dengan Pendekatan Cooperative Learning Tipe STAD Di Kelas IV SD Angkasa II Lanud Tabing Kota Padang. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_AYU_FIRONIKA_83286_3716_2011.pdf
Download (498kB)
Abstract
Pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama pada
siswa kelas IV SD Angkasa II Lanud Tabing Kota Padang dilatarbelakangi
oleh pembelajaran yang masih terpusat pada guru. Guru langsung
memberikan memberikan contoh penjumlahan pecahan berpenyebut tidak
sama dan meminta siswa mengerjakan latihan yang ada di buku paket.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan dan mendapatkan
informasi tentang pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tidak
sama yang meliputi: (1) bentuk perencanaan, (2) pelaksanaan pembelajaran
yang terdiri dari kegiatan awal, inti, dan akhir,dan (3) hasil belajar.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas (PTK) ini
adalah pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Data penelitian diperoleh dari
hasil pengamatan, hasil tes dan dokumentasi. Data penelitian ini berupa
informasi dan data hasil tindakan. Sumber data pada penelitian ini adalah
proses pelaksanaan pembelajaran penjumlahan pecahan berpenyebut tidak
sama mealalui pendekatan Cooperative Learning tipe STAD di kelas IV SD
Angkasa II Lanud Tabing Kota Padang. Pendekatan Cooperative Learning
tipe STAD menerapkan belajar tim dengan tujuan setiap anggota tim dapat
saling bekerja sama dan saling membantu untuk memahami materi
pembelajaran. Subjek terteliti terdiri dari siswa kelas IV SD Angkasa II
Lanud Tabing Kota Padang yang berjumlah 32 orang. Analisis data
dilakukan dengan menggunakan model analisis data kualitatif dan
kuantitatif. Prosedur penelitian dilakukan dengan 4 tahap yaitu (1)
perencanaan, (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi.
Hasil penelitian pada siklus I diperoleh persentase rata-rata hasil
belajar 65% dan pada siklus II diperoleh 87%. Persentase penilaian afektif
pada siklus I pertemuan 1 dan 2 adalah 76% dan 79%, semntara pada siklus
II pertemuan 1 dan 2 diperoleh persentase 81% dan 83%. Persentase
penilaian psikomotor pada siklus I pertemuan 1 dan 2 adalah 69% dan 76%,
sementara pada siklus II pertemuan 1 dan 2 diperoleh persentase 84% dan
89%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan
Cooperative Learning tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar
penjumlahan pecahan berpenyebut tidak sama.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Subjects: | L Education > L Education (General) |
| Divisions: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru SD-S1 |
| Depositing User: | Sri Yulianti S.IP |
| Date Deposited: | 07 Nov 2025 02:05 |
| Last Modified: | 07 Nov 2025 02:05 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28602 |
