Perhitungan Ulang Pondasi Sumuran Pada Proyek Pembangunan Islamic Centre Kota Padang Panjang

Kesuksesan suatu proyek konstruksi dipengaruhi oleh banyak faktor, salah satunya adalah sebuah perencanaan fondasi. Fondasi adalah struktur bangunan yang terletak di dasar sebuah bangunan, yang berfungsi sebagai penahan beban yang ada di atasnya dan menyalurkan beban yang dipikul ke tanah keras yang ada di bawah fondasi. Perencanaan fondasi pada proyek pembangunan Islamic Centre Padang Panjang dihitung berdasarkan data hasil uji sondir. Dalam kontrak perencanaan kedalaman fondasi yang direncanakan adalah 4 m, tetapi pada pelaksanaannya kedalaman fondasi yang dipakai berkisar antara 1.5 m sampai dengan 6 m. Hal ini menimbulkan pertanyaan mengapa terdapat perbedaan antara perencanaan dan pelaksanaan. Setelah dilakukan perhitungan ulang fondasi sumuran pada proyek pembangunan Islamic Centre Padang Panjang, diketahui bahwa terdapat perbedaan pada setiap titik hasil pengujian sondir di 4 titik pengujian. Pada pengujian sondir titik 1 kedalaman fondasi yang dipakai 2.2 m dan mampu mendukung beban aksial sebesar 555.973 ton dengan diameter 150 cm. Pada titik 2 kedalaman fondasi yang didapat dari hasil sondir adalah 3.2 m dan mampu menahan beban aksial sebesar 580.169 ton dengan diameter 150 cm. Pada titik 3 kedalaman fondasi yang didapat dari hasil sondir adalah 3 m dan mampu menahan beban aksial sebesar 583.186 ton dengan diameter 150 cm. Pada titik 4 kedalaman fondasi yang didapat dari hasil sondir adalah 4.2 m dan mampu menahan beban aksial sebesar 545.674 ton dengan diameter 150 cm.