Pengaruh Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Fertilitas Mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster Betina.

Dianita, Ayu (2012) Pengaruh Ekstrak Seledri (Apium graveolens L.) terhadap Fertilitas Mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster Betina. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_AYU DIANITA_01886.pdf] Text
final_B1_AYU DIANITA_01886.pdf

Download (1MB)

Abstract

Seledri merupakan salah satu tanaman obat tradisional yang banyak
digunakan masyarakat karena kandungan kimianya yang mampu meningkatkan
sistem pertahanan tubuh terhadap radikal bebas. Senyawa-senyawa kimia lain
yang terkandung dalam ekstrak seledri diduga dapat pula berpengaruh terhadap
fertilitas mencit betina. Senyawa-senyawa ini diduga mempengaruhi poros
hipotalamus, hipofisis dan gonad yang akhirnya menghasilkan hormon yang
cukup untuk oogenesis dan juga dihasilkan sel gamet yang normal. Berdasarkan
hal tersebut dilakukan penelitian mengenai Pengaruh Ekstrak Seledri (Apium
graveolens L.) terhadap Fertilitas Mencit (Mus musculus L.) Swiss Webster
Betina.
Penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Rancangan penelitian yang
digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4
perlakuan dan 6 ulangan. Data yang diamati adalah waktu pencapaian
kebuntingan 0 hari dan jumlah fetus pada mencit. Data dianalisis menggunakan
uji Analisis variansi (ANAVA) taraf signifikansi 5%. Jika hasil yang didapatkan
berbeda nyata dilanjutkan dengan Uji Duncan New Multiple Range Test
(DNMRT).
Hasil penelitian menunjukkan semua mencit betina mampu kawin dalam
5 hari pengamatan, dan didapatkan hasil perlakuan kontrol tidak berbeda nyata
dengan perlakuan 2 (10 mg/kg bb) namun berbeda nyata dengan perlakuan 3 (20
mg/kg bb) dan perlakuan 4 (30 mg/kg bb). Sedangkan untuk data jumlah fetus
pada mencit didapatkan hasil perlakuan 1 (kontrol) tidak berbeda nyata dengan
perlakuan 2 namun berbeda nyata dengan perlakuan 3 dan 4. Dapat disimpulkan
bahwa semakin tinggi dosis yang diberikan kepada mencit semakin lama
pencapaian kebuntingannya namun, semakin tinggi dosis yang diberikan semakin
banyak pula jumlah fetus pada mencit.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: Q Science > QK Botany
Divisions: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 06 Nov 2025 03:52
Last Modified: 07 Nov 2025 00:58
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28552

Actions (login required)

View Item
View Item