Pengaruh Observasi Gejala Fisis Berbantuan LKS Terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa dalam Pelajaran Fisika di Kelas X SMAN 3 Padang

Rendahnya kompetensi Fisika salah satunya disebabkan oleh kurangnya pengamatan gejala fisis melalui kegiatan laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Observasi Gejala Fisis Berbantuan LKS Terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa dalam Pelajaran Fisika di Kelas X SMAN 3 Padang.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah eksperimen semu denganrancangan Randomized Control Group Only Design. Populasi penelitian adalahsemua siswa kelas X SMAN 3 Padang yang terdaftar pada Tahun Pelajaran2015/2016. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster RandomSampling. Sampel penelitian adalah kelas X MIA 5 sebagai kelas eksperimen dankelas X MIA 6 sebagai kelas kontrol. Data penelitian meliputi kompetensi daritiga aspek yaitu aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Instrumenpenelitian berupa lembar observasi untuk aspek sikap, tes hasil belajar untukaspek pengetahuan dan lembar penilaian unjuk kerja untuk aspek keterampilan.Teknik analisis data menggunakan uji kesamaan dua rata-rata pada taraf nyata0,05.
Berdasarkan analisis data diperoleh kompetensi Fisika siswa pada aspeksikap, pengetahuan dan keterampilan pada kelas eksperimen masing-masing85,86; 71,28; dan 88,69 lebih tinggi dari pada kelas control yaitu 82,12; 61,37;dan 85,63. Hasil uji kesamaan dua rata-rata dengan menggunakan uji t,didapatkan thitung untuk masing-masing aspek sikap, pengetahuan danketerampilan yaitu 2,43; 4,33; dan 6,94. Dapat dikemukakan bahwa hasilpenelitian Pengaruh Observasi Gejala Fisis Berbantuan LKS memberikanpengaruh yang berarti Terhadap Pencapaian Kompetensi Siswa dalam PelajaranFisika di Kelas X SMAN 3 Padang pada aspek sikap, pengetahuan danketerampilan pada taraf nyata 0,05.