Peningkatan Hasil Belajar Soal Cerita Luas Jajargenjang dan Luas Segitiga Berbasis Polya di kelas IV SDN 31 Sitiung Kab. Dharmasraya.

Berdasarkan pengamatan peneliti di SD Negeri 31 Sitiung Kab Dharmasraya, dalam pembelajaran soal cerita luas Jajargenjang dan Luas Segitiga siswa kurang memahami soal cerita tersebut, siswa mengeluhkan soal cerita luas jajargenjang dan luas segitiga dianggapnya sebagai pelajaran yang sulit dan menjenuhkan. Hal ini mengakibatkan nilai hasil belajar siswa rendah. Untuk itu penulis melalui penelitian ini mencoba meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita berbasis polya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan perencanaan, bentuk pelaksanaan dan hasil pembelajaran soal cerita berbasis polya. Pembelajaran berbasis polya mempunyai 4 langkah, yaitu pemahaman masalah, pemikiran suatu rencana,pelaksanaan rencana, dan peninjauan kembali. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class action research), penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Sedangkan siswa yang diambil sebagai subjek penelitian adalah siswa kelas IV SDN 31 Sitiung kabupaten Dharmasraya. Data penelitian ini diperoleh dengan menggunakan tes, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian dari setiap siklus yang dilaksanakan dalam peneitian ini terlihat peningkatan hasil belajar siswa dari tes akhir tindakan siklus I rata-rata hasil belajar siswa 74,23, sedangkan pada tes akhir tindakan siklus II rata-rata nilai siswa yakni 80,48. Hasil pengamatanpun terlihat peningkatan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran. Penulis mengambil simpulan pada penelitian ini bahwa dengan menggunakan model polya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.