Upaya Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Anak Melalui Bercerita Dengan Menggunakan Media Boneka Tangan di Taman Kanak-Kanak Ruhama Koto Marapak Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam

Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan perkembangan kemampuan anak dalam berbahasa cukup rendah. Di Taman Kanak-Kanak Ruhama Koto Marapak Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam. Secara umum Penelitian bertujuan untuk melihat peningkatan kemampuan berbahasa anak usia dini meliputi, 1) Menceritakan Kembali Isi Cerita Sederhana, 2) Keterampilan Berbicara, 3) Keterampilan Penggunaan Kosa Kata dan 4) Keterampilan berimajinasi. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, Subjek penelitian adalah anak dari kelompok B, TK Ruhama Koto Marapak Kec. Ampek Angkek Kab. Agam, Tahun Pelajaran 2010/2011, dengan jumlah 20 orang. Penelitian dilakukan sebanyak dua siklus dengan rentang waktu selama 2 bulan dan jumlah pertemuan sebanyak 8 kali. Tiap siklus terdapat 4 langkah penelitian 1) Perencanaan, 2) Pelaksanan, 3) Pengamatan, 4) Perenungan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melakukan observasi langsung ke kelompok B dan tes perbuatan untuk data digunakan alat berupa pedoman observasi dengan hasil tes kemampuan. Teknik analisis data yaitu analisis dengan menggunakan rumus persentase berdasarkan evaluasi penilaian. Temuan penelitian ini adalah terdapat peningkatan kemampuan berbahasa anak, ini dapat dibuktikan dari hasil persentase siklus 1 tentang: 1) Menceritakan kembali cerita sederhana, anak dapat menceritakan kembali cerita baik yang dibacakan guru maupun didengar dari teman dan orang lain, 2) Penggunaan Kosa Kata, kosa anak bertambah melalui cerita yang didengar dan dibacakan oleh guru, 3) keterampilan berbicara anak meningkat karna anak tidak lagi merasa ragu dalam berbicara sehingga anak dapat berbicara lancar tanpa meng-eja dan 4) Keterampilan Berimajinasi, dimana anak dapat mengembangkan imajinasi mereka setelah mendengarkan cerita. Terbukti hasil presentase meningkat siklus 1 ke siklus 11 maka, pertanyaan penelitian terjawab bahwa melalui bercerita dengan menggunakan media boneka tangan dapat meningkatkan kemampuan berbahasa anak usia dini. Saran dari penelitian ini agar guru dapat menggunakan media boneka sebagai media untuk mengembangkan kemampuan anak dalam berbahasa, dan diharapkan agar orang tua juga dapat melakukan kegiatan bercerita di rumah baik dengan menggunakan buku cerita bahkan dengan menggunakan media boneka tangan sebagai upaya mengembangkan bahasa anak.