Asera, Susi (2011) Tindak Tutur Direktif Guru TK Aisyiyah Bustanul Atfal dalam Proses Belajar Mengajar di Kenagarian Ampiang Parak Kabupaten Pesisir Selatan. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.
final_B1_SUSI_ASERA_86636_5084_2011.pdf
Download (471kB)
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan bentuk tindak tutur direktif guru yang ditemukan dalam PBM, dan (2) mendeskripsikan strategi bertutur yang digunakan oleh guru pada tuturan direktifnya dalam PBM. Tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang dilakukan penuturnya dengan maksud agar si pendengar melakukan tindakan yang disebutkan di dalam tuturan itu misalnya, menyuruh, memohon , dan menantang. Strategi bertutur adalah bagaimana cara kita bertutur agar menghasilkan suatu tuturan yang menarik dan dapat dimengerti oleh lawan tuturnya. Teknik yang digunakan untuk pengumpulan data adalah teknik perekaman. Peneliti merekam seluruh data mulai dari awal sampai akhir PBM. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah sebagai berikut: (1) mentranskripkan data hasil rekaman ke dalam bahasa tulis, (2) mengklasifikasikan data berdasarkan jenis tindak tutur direktif dan strategi bertutur yang digunakan, (3) menganalisis data berdasarkan bentuk tindak tutur direktif dan strategi bertutur , (4) menarik kesimpulan. Jumlah tuturan yang di dapat dari seluruh rangkaian kegiatan PBM adalah 268 tuturan. Dari 268 tuturan tersebut diperoleh lima bentuk tuturan direktif yaitu: (1) menyuruh sebanyak 42 tuturan (64,61% ), (2) memohon sebanyak 1 tuturan (1,54%), (3) menyarankan sebanyak 9 tuturan (13,85%), (4) menasehati sebanyak 7 tuturan (10,77%), (5) menantang sebanyak 6 tuturan (9,23%). Penggunaan strategi bertutur pada tuturan direktif guru dalam PBM, menggunakan dua strategi yaitu: (1) strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi ditemukan sebanyak 37 kali (56,92%), dan (2) strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif ditemukan sebanyak 28 kali (43,08%). Strategi bertutur terus terang tanpa basa-basi dituturkan guru dengan lugas. Strategi bertutur terus terang dengan basa-basi kesantunan positif digunakan dalam bentuk; (1) menggunakan penanda identitas yang sama yaitu penggunaan kata sapaan, (2) melebihkan rasa simpati kepada petutur, (3) mencari kesepakatan, (4) menghindari ketidaksetujuan, (5) nyatakan bahwa pengetahuan dan keinginan kita sama dengan petutur, (6) menjadikan optimis, (7) melibatkan petutur dengan kegiatan yang dilakukan oleh penutur, (8) berikan alasan, dan (9) saling membantu.
| Item Type: | Thesis (Bachelor/Skripsi) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | tindak tutur direktif, strategi bertutur, proses belajar mengajar |
| Subjects: | P Language and Literature > P Philology. Linguistics |
| Divisions: | Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1 |
| Depositing User: | Faldo Aldiasep |
| Date Deposited: | 06 Nov 2025 03:48 |
| Last Modified: | 06 Nov 2025 03:48 |
| URI: | https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28517 |
