Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Talking Stick yang diawali dengan Starter Experiment Approach (SEA) Terhadap Hasil Belajar IPA Fisika Kelas VII SMP Negeri 1 Painan

Salah satu faktor penyebab tidak maksimalnya hasil belajar fisika siswa adalah karena proses pembelajaran fisika yang tidak sesuai dengan karakter fisika sesungguhnya, siswa tidak dilatih dan tidak dibiasakan melakukan eksperimen atau percobaan pada setiap pembelajaran fisika. Untuk mengatasi hal ini dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan Starter Experiment Approach (SEA) yang diikuti model pembelajaran Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penerapan model pembelajaran Talking Stick yang diawali dengan SEA terhadap hasil belajar IPA Fisika siswa kelas VII semester 1 di SMP Negeri 1 Painan. Hipotesis penelitian ini adalah terdapat pengaruh yang berarti penerapan model pembelajaran Talking Stick yang diawali dengan Starter Experiment Approach (SEA) terhadap hasil belajar IPA Fisika di kelas VII Semester 1 SMP Negeri 1 Painan. Jenis penelitian ini adalah Quasi Eksperimental dengan rancangan penelitian berupa Randomized Control Group Only Design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP N 1 Painan yang terdaftar pada tahun ajaran 2010/2011. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Cluster Random Sampling, diperoleh sampel kelas VII 5 sebagai kelas eksperimen dan kelas VII2 sebagai kelas kontrol. Hasil penelitian yang dilakukan didapat hasil belajar fisika siswa pada ranah kognitif di kelas eksperimen diperoleh nilai rata-rata 69,03 dan nilai rata-rata kelas kontrol 58,26. Dari perhitungan uji kesamaan dua rata-rata diperoleh t = 4,42 dan t tabel = 1,84 pada taraf nyata 0,05 dengan dk = 61 sehingga t berarti Hi diterima pada taraf kepercayaan 95 %. Pada ranah afektif, siswa kelas eksperimen menunjukkan peningkatan sikap yang lebih baik dibanding siswa pada kelas kontrol. Pencapaian hasil belajar siswa pada ranah psikomotor rata – rata pada kelas eksperimen 82,53 dan kelas kontrol 78,68. Setelah dilakukan uji t i hitung diperoleh t h = 2,06 dan tt = 2,00 (th > tt) . Pada ranah psikomotor kelas eksperimen rata – ratanya lebih tinggi daripada kelas kontrol pada taraf nyata 0,05. Berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Talking Stick yang diawali Starter Experiment Approach (SEA) berpengaruh terhadap hasil belajar IPA fisika siswa kelas VII Semester 1 SMP Negeri 1 Painan.