Kontribusi Status Gizi dan Tingkat Kesegaran Jasmani Terhadap Hasil Belajar Penjasorkes di SD Negeri 56 Anak Air Kecamatan Koto Tangah Padang

Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat apakah adanya hubungan yang berarti antara status gizi dan tingkat kesegaran jasmani terhadap hasil belajar penjasorkes. Jenis penelitian ini adalah korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa SD 56 Anak Air Kecamatan Koto Tangah Padang berjumlah 568, sampel ditetapkan dengan teknik purposif sampling yaitu kelas lima putra berjumlah 43 orang. Data status gizi di peroleh melalui perbandingan berat badan saat penimbangan dengan persentase berat badan standar sesuai tabel, data kesegaran jasmani di peroleh melalui hasil tes kesegran jasmani sesuai tingkat usia hasil sampel (TKJI), selanjutnya data hasil belajar responden diperoleh melalui rnilai rapaor hasil belajar penjasorkes. Penelitian ini mengajukan sebagai berikut : (1) terdapat hubngan status gizi terhadap hasil belajar Penjasorkes, (2) terdapat hubngan kesegaran jasmani terhadap hasil belajar Penjasorkes, (3) terdapat hubungan status gizi dan kesegaran jasmani secara bersama-sama tehadap hasil Penjasorkes. Data dianalisis menggunakan formula korelasi produk moment dan regresi linear sederhana pada taraf signifikansi 0.05α. Hasil analisis menunjukan bahwa : (1) tidak terdapat hubungan status gizi dengan hasil belajar siswa, r hit = 0.032 < r 0.301, (2) terdapat hubungan signifikan tingkat kesegaran jasmani terhadap hasil belajar siswa, r iv tab = 0.670 < r tab 0.301 dengan nilai determinasi (R 2 ) 0.449 berarti kesegaran jansmani berkontribusi terhadap hasil belajar sebesar 44.9% (3) terdapat hubungan status gizi dan tingkat kesegaran jasmani secara bersama-sama terhadap hasil belajar siswa, r hit = 0.0.672 < r tab 0.301 dengan nilai determinasi (R 2 hit ) 0.452 berarti kesegaran jansmani berkontribusi terhadap hasil belajar sebesar 45.2%. Akhirnya hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa : ( 1) status gizi tidak memberikan kontribusi berarti terhadap hasil belajar, (2) kesegaran jasmani memiliki hubungan dan memberikan kontribusi terhadap hasil belajar siswa, dan (3) secara bersama status gizi dan kesegaran jasmni memiliki hubungan serta berkontribusi terhadap hasil belajar penjasorkes siswa.