Struktur Mantra Palangkah di Desa Sumpadang Lama Kecamatan Rao Pusat Kabupaten Pasaman

Aswirdah, Aswirdah (2009) Struktur Mantra Palangkah di Desa Sumpadang Lama Kecamatan Rao Pusat Kabupaten Pasaman. Bachelor/Skripsi thesis, Universitas Negeri Padang.

[thumbnail of final_B1_ASWIRDAH 67215-05-09.pdf] Text
final_B1_ASWIRDAH 67215-05-09.pdf

Download (79kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang struktur teks
mantra, proses pewarisan, dan aspek pendukung pembacaan mantra palangkah di
Desa Sumpadang Lama Kecamatan Rao Pusat Kabupaten Pasaman. Struktur yang
dikaji dalam penelitian ini adalah diksi, bahasa figuratif, dan citraan, proses
pewarisan yang dibahas adalah keluarga dan berguru, sedangkan aspek
pendukung pembacaan mantra yang akan dibahas adalah: (1) waktu membacakan
mantra, (2) tempat pembacaan mantra, (3) peristiwa atau kesempatan dalam
pembacaan mantra, (4) pelaku yang membawakan mantra, (5) perlengkapan
dalam menggunakan mantra, (6) pakaian dalam membawakan mantra, (7) cara
membawakan mantra.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan
metode deskriptif. Untuk memperoleh data yang akurat, peneliti mewawancarai
langsung informan yang telah ditetapkan. Informan yang diwawancarai berjumlah
5 orang, inporman penelitian ini adalah masyarakat Sumpadang Lama Kecamatan
Rao Pusat. Instrumen utama dalam penelitian ini adalah peneliti sendiri dengan
menggunakan tape recorder untuk merekam informasi pada saat wawancara
berlangsung. Mantra ini digunakan untuk perjalanan jauh, menempuh tempat yang
paling sepi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mantra Palangkah di Desa
Sumpadang Lama dalam diksinya banyak menggunakan pilihan kata-kata yang
bersifat sapaan, perintah, penegasan dan permintaan. Majas yang banyak
ditemukan dalam mantra tersebut adalah majas hiperbola. Citraan yang ditemukan
dalam mantra adalah citraan penglihatan, citraan pendengaran, citraan rasaan dan
citraan gerak. Proses pewarisan mantra berdasarkan keluarga dan berguru. Waktu
dalam pembacaan mantra adalah bebas, yang penting sebelum berangkat dari
rumah. Pelaku pembacaan mantra adalah siapa saja yang mau berangkat dari
rumah untuk perjalanan jauh. Perlengkapan yang digunakan dalam pembacaan
mantra palangkah antara mantra yang satu dengan mantra yang lain berbeda.
Perlengkapan itu meliputi daun sirih, daun kampia, kapur sirih, piring, pinang, dan
uang seberapa kita mau sebagai tanda terima kasih. Tempat pembacaan mantra ini
di dalam rumah dengan posisi berdiri di depan pintu atau duduk di ruang tengah.

Item Type: Thesis (Bachelor/Skripsi)
Subjects: N Fine Arts > NX Arts in general
Divisions: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia-S1
Depositing User: Sri Yulianti S.IP
Date Deposited: 05 Nov 2025 10:14
Last Modified: 05 Nov 2025 10:14
URI: https://repository.unp.ac.id/id/eprint/28490

Actions (login required)

View Item
View Item